Misteri Uang 900 Miliar - NEWS OR HOAX

KOMPASTV - Pernyataan Mahfud dalam rapat dengar pendapat dengan DPR, mengungkap bahwa kewenangan Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam saat itu terlalu luas. Mengatur, melaksanakan, sekaligus memeriksa pelaksanaan kegiatan.

Kewenangan terlalu luas tersebut memberi celah untuk mengaburkan fakta pembunuhan brigadir Yosua. Skenario disusun dengan dukungan anggota kepolisian yang berada dalam koordinasi Kadiv Propam.

Keterlibatan personel Polri dalam skenario palsu tersebut, membuat masyarakat membicarakan eksistensi "Geng Sambo" dalam tubuh Polri yang memiliki kuasa untuk memanipulasi perkara. Kemampuan Ferdy Sambo memimpin orkestrasi skenario dalam tubuh Polri menjadi perhatian Kompolnas dalam mengawal penuntasan kasus pembunuhan brigadir Yosua.

Kabar mengejutkan kembali menjadi pembicaraan masyarakat, ketika beredar isu Polisi menemukan uang miliaran rupiah dalam penggeledahan di rumah milik keluarga Ferdi Sambo di kawasan jalan Bangka Jakarta Selatan. Komisioner Kompolnas membenarkan penemuan sejumlah uang dalam penggeledahan tersebut.

Kadiv Humas Polri kemudian membantah adanya bungker di rumah yang berlokasi di jalan Bangka tersebut. Namun Polri tidak memberikan bantahan atas temuan sejumlah besar uang dalam penggeledahan tersebut.

Dugaan adanya aliran dana dalam lingkaran orkestrasi Ferdy Sambo mendorong banyak pihak mendalami berbagai informasi tersebut. Beberapa pihak mendorong keterlibatan pusat pelaporan dan analisis transaksi keuangan.

19 Agustus 2022 Kapolri memberikan arahan kepada perwira-perwira tinggi Polri, untuk mengembalikan marwah Polri sebagai penegak hukum dan keadilan masyarakat. Polri harus mampu menjamin tegaknya keadilan. Bukan hanya menjaga hukum administratif yang kadang tak berbanding lurus dengan keadilan yang sebenarnya.