Agen Rahasia Rusia Tembak Kepalanya Sendiri Saat Main Roullete Sambil Mabuk Berat

MOSKOW, KOMPAS.TV - Seorang agen rahasia yang bekerja pada tim markas besar kontraintelijen, FSB, menembak dirinya sendiri hingga mati saat main roulette dengan menggunakan pistol saat mabuk berat. Harian Mirror di Inggris hari Rabu, (03/02/2021). 

Seperti dilansir dari Kompas.com yang mengutip Moskovsky Komsolomets dan Mirror, insiden itu terjadi setelah lelaki berusia 36 tahun itu sepulang dari bekerja memutuskan minum-minum dengan seorang kawan yang bekerja sebagai arsitek .

Ayah dari tiga anak itu dan temannya sudah menghabiskan dua botol brandy, dan sedang mengolah botol ketiga saat pergi ke rumah temannya.

Media Rusia Moskovsky Komsomolets mengabarkan, si arsitek mengeluarkan pistol, dan "bercanda" agar mereka bermain roullete Rusia.

Baca Juga: AS Tinjau Langkah yang Akan Diambil Untuk Myanmar dan Rusia

"Si agen rahasia FSB sangat menyukainya," ulas Komsomolets Moskovsky sebagaimana diberitakan Daily Mirror Rabu (03/02/2021).

Disebutkan ketika sang arsitek teman Denis D tengah ke lemari pendingin untuk mengambil air dingin, dia mendengar suara ledakan pistol.

Teman korban yang tak disebutkan namanya itu saat mendengar tembakan langsung tersadar dari mabuk serta menghampiri Denis.

Baca Juga: Pengakuan Mantan Agen KGB, Donald Trump Ternyata Aset Rusia

"Dia melihat temannya sudah tewas," ulas harian tersebut, dalam peristiwa yang berlangsung di desa Zapovednik.

Kepada si arsitek, Denis mengungkapkan kalau dia bertanggung jawab atas gudang rahasia FSB yang berlokasi di Lubyanka, Moskow.

Keduanya bertemu saat bermain airsoft gun, dimana sang kawan, si arsitek menyebut dia menyimpan pistol untuk melindungi diri saat keluar rumah.