Kompas TV internasional kompas dunia

Duterte Berpikir Ikut Pemilihan Senator Filipina 2022, Pendukungnya: Ia Dijadikan Badut Politik

Kompas.tv - 5 November 2021, 14:00 WIB
duterte-berpikir-ikut-pemilihan-senator-filipina-2022-pendukungnya-ia-dijadikan-badut-politik
Presiden Filipina Rodrigo Duterte dikabarkan tengah berpikir ikut pemilihan Senat pada 2022. (Sumber: AP Photo/Aaron Favila, Pool)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

MANILA, KOMPAS.TV - Presiden Filipina Rodrigo Duterte dikabarkan tengah berpikir untuk ikut pemilihan senator Filipina 2022.

Namun salah satu pendukungnya meragukan apa yang menjadi motif dari partainya yang ingin mendorongnya untuk menjadi anggota senat.

Mantan juru bicara Duterte pada Pemilihan Presiden 2016, Peter Tiu Lavina, merasa Duterte hanya akan menjadi badut politik.

Juru Bicara Istana Malacanang, Harry Roque mengonfirmasikan bahwa Duterte tengah berpikir untuk memenuhi saran partainya untuk ikut dalam pemilihan senator 2022.

Baca Juga: Polisi Malaysia Ingin Ekstradisi Nur Sajat, Transgender yang Dituduh Hina Islam dari Australia

“Sejauh yang saya tahu belum ada keputusan final, tetapi menurut Senator Bong Go, ia tengah memikirkannya,” ujar Roque dikutip dari media setempat, Inquirer.

Hal itu sebenarnya cukup mengejutkan karena Duterte sempat mengungkapkan dirinya akan pensiun dari politik saat masa jabatannya sebagai presiden berakhir.

Lavina pun mengaku dirinya tak mengerti arah dari gerakan tersebut.

“Saya pikir mereka ingin membuat PRRD (Presiden Rodrigo Roa Duterte) sebagai badut. Tetapi ini sama sekali tak lucu,” tuturnya.

Baca Juga: Rodrigo Duterte Pensiun dari Politik, Ternyata Putrinya akan Maju sebagai Calon Presiden Filipina

“Pertama mereka menyerang senat dan menyebutnya sebagai sirkus. Kini, mereka ingin ia bergabung dengan acara orang-orang aneh,” tambahnya.

Lavina mengatakan Duterte tak nyaman hanya menjadi anggota badan legislatif.

“Berapa kali kita mendengar ia tak suka dengan jabatan satu periode di Majelis Rendah,” katanya.

“Ia adalah orang yang penuh aksi, bukan orang yang akan duduk dalam klub debat dan mendengarkan, seringnya, omong kosong,” tambah Lavina.

Baca Juga: Kim Jong-Un Sebut Hujan Salju Bisa Tularkan Covid-19, Minta Warga Korut Waspada

Selama 35 tahun karier politiknya, Duterte hanya tiga kali duduk di badan legislatif.

Yang pertama saat ia menjadi Wakil Wali Kota Davao pada 1986, lalu sebagai anggota Kongres pada 1998 hingga 2001.

Yang terakhir adalah pada 2010 hingga 2013 sebagai Wakil Wali Kota Davao pada 2010 hingga 2013, ketika putrinya Sara Duterte-Carpio sebagai Wali Kota.

Sementara itu, Peter Tiu Lavina saat ini merupakan penyelenggara kampanye Sara All Philippines 2022, yang mengusung Sara Duterte-Carpio dalam pemilihan Presiden Filipina.



Sumber : Inquirer



BERITA LAINNYA



Close Ads x