LIMA, KOMPAS.TV - Sebuah tim ahli arkeologi menemukan mumi yang diperkirakan berusia setidaknya 800 tahun di pesisir tengah Peru, seperti dinyatakan salah seorang arkeolog yang berpartisipasi dalam penggalian arkeologi, sebagaimana dilansir Straits Times, Jumat (26/11/2021).
Sisa-sisa mumi itu adalah seseorang dari budaya yang berkembang di antara pantai pesisir dan pegunungan di negara Amerika Selatan tersebut.
Mumi itu, yang jenis kelaminnya belum diidentifikasi, ditemukan di wilayah Lima, kata arkeolog Pieter Van Dalen Luna.
"Ciri utama mumi adalah seluruh tubuh diikat dengan tali dan dengan tangan menutupi wajah, yang kemudian menjadi bagian dari pola pemakaman lokal," kata Van Dalen Luna dari Universitas Negeri San Marcos.
Jenazah itu diduga adalah seseorang yang tinggal di wilayah dataran tinggi Andes di negara itu, katanya.
“Tanggal radiokarbon akan memberikan kronologi yang lebih tepat,” tambahnya.
Mumi itu ditemukan di dalam struktur bawah tanah yang ditemukan di pinggiran kota Lima.
Di makam juga ada sesajen termasuk keramik, sisa-sisa sayuran dan peralatan batu, katanya.
Peru, tempat tujuan wisata Machu Picchu berada, adalah rumah bagi ratusan situs arkeologi dari budaya yang berkembang sebelum dan sesudah Kekaisaran Inca, yang mendominasi bagian selatan Amerika Selatan 500 tahun yang lalu, dari Ekuador selatan dan Kolombia hingga Chili tengah.
Sumber : Kompas TV/Straits Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.