“Maafkan saya atas apa yang saya telah lakukan dan akan lakukan. Saya akan menghabisi Elizabeth, Ratu dari keluarga kerajaan. Ini adalah balasan untuk semua yang mati pada pembantaian Jallianwala Bagh 1919,” ujarnya di video.
Baca Juga: Fatal! Laboratorium di Australia Salah Berikan Hasil Negatif Covid-19 ke 400 Orang, Ternyata Positif
“Ini juga pembalasan bagi semua yang terbunuh, dipermalukan dan didiskriminasi atas ras-nya. Saya Sikh India, seorang Sith. Nama saya Jaswant Singh Chail, nama saya Darth Jones,” katanya.
Sith yang ia katakan mungkin terkait dengan penjahat utama di Star Wars, sedangkan Darth Jones berhubungan dengan James Earl Jones, yang menyuarakan Darth Vader.
Selain itu di latar belakang video ada gambar dari karakter Darth Malgus.
Pembantaian Jallianwala Bargh, atau pembantaian Amritsar adalah pembunuhan terhadap 379 demonstran dan melukai 1.200 lainnya yang dilakukan tantara Inggris di India.
Baca Juga: Perempuan di AS Bunuh Pacar dengan Pedang di Malam Natal, Begini Alasannya
Sedangkan identitas pelaku yang masuk ke dalam kastil Windsor saat ini belum diungkapkan polisi.
Ia pun kemudian ditempatkan di bawah Undang-Undang (UU) Kesehatan Mental.
Kepolisian Inggris atau Scotland Yard mengungkapkan detektif tengah menginvestigfasi rekaman video tersebut.
Polisi pun mengonfirmasikan ditemukan adanya panah yang dibawa penerobos masuk kastil Windsor saat ditangkap.
Sumber : Daily Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.