Kompas TV internasional kompas dunia

Kebakaran Besar Landa Gedung 10 Lantai di Moskow, 40 Orang Dilaporkan Terperangkap di Dalamnya

Kompas.tv - 3 Juni 2022, 16:31 WIB
kebakaran-besar-landa-gedung-10-lantai-di-moskow-40-orang-dilaporkan-terperangkap-di-dalamnya
Kebakaran gedung Grand Setun Plaza di Moskow, Rusia, Jumat (3/6/2022). (Sumber: East2West Via Mirror)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

MOSKOW, KOMPAS.TV - Sebanyak 40 orang dilaporkan terperangkap dalam kebakaran besar yang melanda sebuah gedung 10 lantai di Moskow, Rusia.

Sejumlah orang terlihat berada di atas dari gedung Grand Setun Plaza di Distrik Kuntsevo sekitar 14 km dari Kremlin, Jumat (3/6/2022).

Sebuah tim yang terdiri dari 200 pemadam kebakaran sudah berada di tempat untuk menyelamatkan korban yang terperangkap di dalam gedung.

Dikutip dari Mirror, sejauh ini sekitar 120 orang sudah diselamatkan dari gedung yang terbakar, dan dirawat oleh 15 ambulans di luar gedung.

Baca Juga: Bercanda Ingin Tembaki Sekolahnya, Bocah SD 10 Tahun Ditahan Polisi Tiga Pekan

Api diperkirakan mulai muncul di lantai satu sebelum kemudian menyebar hingga lantai empat.

Ditakutkan, api telah memblokir jalur keluar dari gedung.

Menteri Gawat Darurat Rusia, Mayor Jenderal Alexander Kurenov yang baru ditunjuk Vladimir Putin, langsung pergi menuju lokasi kebakaran.

“Pencarian orang terus dilakukan,” kata Kurenov.

Saat ini penyebab kebakaran masih belum diketahui, meski berita lokal mengungkapkan kemungkinan besar karena arus pendek listrik.

Baca Juga: 19 Orang Tewas akibat Kebakaran Besar di Apartemen New York, 9 di Antaranya Anak-anak

“Berdasarkan informasi pertama, api yang muncul seluas 1.000 meter persegi. Ada 180 petugas pemadam kebakaran di tempat,” bunyi pernyataan Kementerian Darurat Rusia.

Jalanan terdekat ditutup untuk umum ketika api mulai berkobar.

Kebakaran ini pun menjadi insiden terbaru dalam rentetan kebakaran di Rusia yang dianggap tak biasa.

Beberapa bahkan dianggap sebagai pembakaran yang mungkin terkait dengan perang melawan Ukraina.




Sumber : Mirror


BERITA LAINNYA



Close Ads x