Kompas TV internasional kompas dunia

Jokowi Menuju Ukraina, Paspampres Siapkan Body Protector hingga Perbanyak Pasukan

Kompas.tv - 28 Juni 2022, 14:25 WIB
jokowi-menuju-ukraina-paspampres-siapkan-body-protector-hingga-perbanyak-pasukan
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) bertolak dari Indonesia ke sejumlah negara, termasuk Ukraina dan Rusia, pada Minggu (26/6/2022). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan, ada pembatasan rombongan Presiden Joko Widodo yang akan ke Kiev, Ukraina melalui Polandia hari ini usai menghadiri KTT G7 di Jerman.

Akibat pembatasan tersebut, maka akan ada sejumlah dari rombongan yang tetap stay di Kota Polandia.

Keterangan itu disampaikan Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono kepada Jurnalis KOMPAS TV Frisca Clarissa, Selasa (28/6/2022).

“Pertama dari sisi kesiapan keprotokoleran, ada batasan-batasan sangat terbatas, rombongan main group tidak semua bisa ke Ukraina, sehingga nanti akan stay di Kota Polandia,” ucap Heru.

Baca Juga: Di Sela KTT G7, Jokowi Lakukan 9 Pertemuan Bilateral: Minta Masalah Rantai Pasok Pangan Diselesaikan

Heru menuturkan untuk menuju Kiev, Ukraina, kesiapan protokoler dilakukan berbeda dengan saat mengunjungi negara damai.

Paspampres siapkan body protector hingga jumlah pasukan yang jauh lebih banyak.

“Kesiapan keprotokoleran terbatas berbeda dengan negara damai, Paspampres siapkan body protector, lebih banyak pasukan, jumlah kewenangan beliau,” kata Heru.


Heru memperkirakan, Presiden Jokowi dan rombongan terbatas akan tiba di Kiev, Ukraina pada pagi hari pukul 9-10 waktu setempat.

Baca Juga: Rangkuman Pernyataan Jokowi di KTT G7, dari Investasi hingga 2 Miliar Manusia Terancam Krisis Beras

Setibanya di Kiev, Presiden Jokowi, kata Heru, akan segera melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

“Waktu tempuh, waktu keberangkatan kami hitung sampai sana pagi, tiba pukul 9-10 pagi, kembali di sore hari itu,” ujar Heru.

Lantas dikonfirmasi soal tantangan yang dihadapi dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Kiev, Ukraina. Heru kepada Frisca mengaku tantangan yang dihadapi adalah komunikasi.

“Komunikasi kita, komunikasi obrolan kita, satelit perhitungan cermat, tidak terganggu ke titik-titik tertentu yang kami sudah siapkan, ke titik tertentu di negara lain yang kami sudah stay tanpa putus, sumber-sumber disiapkan,” ujarnya.

Baca Juga: Selesai KTT G7, Jokowi Lanjutkan Perjalanan ke Ukraina Melalui Polandia

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo akan melanjutkan agenda kunjungan kerjanya ke Kiev, Ukraina.

“Selanjutnya Presiden akan meneruskan perjalanan ke Ukraina melalui Polandia,” kata Retno Marsudi melalui video YouTube di channel Sekretariat Presiden, Selasa (28/6/2022).

Terkait kunjungan Presiden ke Ukraina maupun Rusia, Retno Marsudi menegaskan pihaknya terus melakukan komunikasi intensif dengan Ukraina dan Rusia.

“Sebagai informasi teman-teman dalam beberapa hari ini saya juga melakukan komunikasi intensif dengan berbagai pihak dalam rangka kunjungan bapak presiden ke Ukraina dan ke Rusia,” ujarnya.

Baca Juga: Ketika PM Inggris Boris Johnson Tinju Jokowi, Ditangkis dengan Senyuman

“Tentunya komunikasi juga terus kita lakukan dengan Ukraina dan Rusia sendiri.”

Tidak hanya itu, Retno menyampaikan dirinya juga melakukan komunikasi-komunikasi lain selain dengan Ukraina dan Rusia.

Seperti halnya komunikasi dengan Presiden Palang Merah Internasional, dengan UN Ocha hingga dengan Menteri Luar Negeri Turki.

“Dan yang paling terakhir saya lakukan pembicaraan pertelepon dengan Sekjen PBB.”




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x