Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

PM Inggris Raya Ingin NATO Jamin Keamanan Ukraina, Lipatgandakan Bantuan Senjata

Kompas.tv - 18 Februari 2023, 20:10 WIB
pm-inggris-raya-ingin-nato-jamin-keamanan-ukraina-lipatgandakan-bantuan-senjata
Ilustrasi. PM Inggris, Rishi Sunak mengunjungi Kiev dan bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy, 19 November 2022. Perdana Menteri Inggris Raya Rishi Sunak dilaporkan akan meminta NATO menjamin keamanan Ukraina dan mendesak dunia "melipatgandakan" bantuan militer untuk Kiev. Hal tersebut rencananya bakal disampaikan Sunak di Konferensi Keamamanan Muenchen di Jerman yang sedang berlangsung hari ini, Sabtu (18/2/2023). (Sumber: Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

MUENCHEN, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Inggris Raya Rishi Sunak dilaporkan akan meminta NATO menjamin keamanan Ukraina dan mendesak dunia "melipatgandakan" bantuan militer untuk Kiev. Hal tersebut rencananya bakal disampaikan Sunak di Konferensi Keamamanan Muenchen di Jerman yang sedang berlangsung hari ini, Sabtu (18/2/2023).

Berdasarkan kutipan pidato yang dirilis sebelum sesi Rishi Sunak, suksesor Boris Johnson itu menyebut jaminan keamanan dari NATO diperlukan untuk melindungi Ukraina dan seluruh Eropa dari agresi Rusia, baik sekarang ataupun pada masa mendatang.

Baca Juga: Zelenskyy Minta NATO Percepat Bantuan Militer: Tak Ada Alternatif, Nyawa Penduduk Ukraina Taruhannya

Lebih lanjut, Sunak menyinggung komitmen terkini London yang hendak memasok tank tempur utama, sistem pertahanan udara canggih, serta rudal berdaya jangkau lebih jauh ke Ukraina. Ia pun mendesak negara-negara lain untuk mengambil langkah serupa.

"Sekarang adalah momen untuk melipatgandakan dukungan militer kita," demikian bunyi teks pidato Sunak dikutip Associated Press.

"Ketika Putin memulai perang ini, dia mengira ketetapan hati kita akan runtuh. Bahkan sekarang dia masih bertaruh keberanian kita akan hilang," lanjutnya.

Mengenai jaminan keamanan untuk Ukraina, Sunak menyebutnya penting untuk melindungi sistem peraturan internasional yang membantu menjaga perdamaian sejak berakhirnya Perang Dunia Kedua.

"Ini tentang keamanan dan kedaulatan semua negara. Karena invasi, kejahatan-kejahatan perang keji, dan retorika nuklir tak bertanggung jawab Rusia adalah gejala ancaman lebih luas atas segala yang kita percaya," kata Sunak.

Baca Juga: Jurnalis Investigasi AS Yakin Ukraina Tak akan Menang Lawan Rusia: Meyakininya adalah Bunuh Diri


 



Sumber : Associated Press



BERITA LAINNYA



Close Ads x