Kompas TV internasional kompas dunia

Lagi! Seorang Perempuan Bersaksi Mengaku Alami Pelecehan Seksual dari Donald Trump

Kompas.tv - 3 Mei 2023, 07:23 WIB
lagi-seorang-perempuan-bersaksi-mengaku-alami-pelecehan-seksual-dari-donald-trump
Jessica Leeds, 81, bersaksi di pengadilan, Selasa (2/5) atas pelecehan seksual yang dilakukan Donald Trump kepadanya pada tahun 70-an. (Sumber: The Associated Press)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Gading Persada

NEW YORK, KOMPAS.TV - Seorang perempuan bersaksi bahwa Donald Trump telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya dalam penerbangan sebuah maskapai pada akhir tahun 70-an, Selasa (2/5/2023).

Sementara itu, pengacara Trump mengatakan mantan presiden Amerika Serikat tersebut telah memutuskan untuk tidak bersaksi. Trump telah memberikan kesaksian tersumpah, dan kutipan kesaksiannya dapat diputar untuk juri.

Perempuan yang bernama Jessica Leeds, 81, dari Asheville, North Carolina, mengatakan kepada juri di pengadilan sipil mengatakan bahwa Trump meraih dadanya dan mengangkat tangannya ke atas roknya saat mereka duduk berdampingan di penerbangan kelas satu dengan tujuan Kota New York. 

Setelah beberapa detik, dia melepaskan diri dari Trump, dan mengatakan kepadanya "Saya tidak membutuhkan ini," dia pun segera pergi ke bagian belakang pesawat.

Baca Juga: Trump Gugat Eks Pengacara yang Bayar Uang Tutup Mulut ke Bintang Film Porno, Disebut Langgar Kontrak

“Tidak ada percakapan (dengan Trump). Kejadian itu seperti tiba-tiba. Itu seperti pergumulan," Leeds bersaksi.

"Dia mencoba menciumku, mencoba menarikku ke arahnya. Dia meraih payudaraku. Sepertinya dia memiliki 40 miliar tangan. Itu seperti pertandingan pergumulan antara kita berdua," tambahnya.

Kesaksian Leeds dibutuhkan dalam upaya untuk menunjukkan bahwa Trump memiliki sejarah menyerang wanita.  Sebelumnya, Trump dituntut oleh E. Jean Carroll karena kasus pelecehan seksual.

Dalam persidangan ini, Leeds diundang untuk bersaksi oleh pengacara Carroll dan mereka mencoba membuktikan bahwa perilaku Trump adalah sebuah pola, bukan insiden kebetulan yang terjadi satu kali. 

Wanita lain diharapkan akan bersaksi di persidangan bahwa dia juga menjadi korban Trump.

Trump telah berulang kali membantah klaim pelecehan seksual tersebut. Dia berpendapat tuduhan itu adalah upaya bermotivasi politik untuk mencoreng reputasinya. Dia mengatakan Carroll berbohong untuk menjual buku dan bahwa dia bukan "tipenya".




Sumber : The Associated Press



BERITA LAINNYA



Close Ads x