Kompas TV internasional kompas dunia

Zelensky Pede AS Bakal Penuhi Janji Beri Bantuan Militer ke Ukraina, tapi Pesismistis Gabung NATO

Kompas.tv - 20 Desember 2023, 14:27 WIB
zelensky-pede-as-bakal-penuhi-janji-beri-bantuan-militer-ke-ukraina-tapi-pesismistis-gabung-nato
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjabat tangan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Washington, AS, Selasa (12/12/2023). (Sumber: AP Photo/Evan Vucci, File)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Iman Firdaus

KIEV, KOMPAS.TV – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yakin Amerika Serikat (AS) bakal memenuhi janjinya memberikan paket bantuan senilai miliaran dolar bagi Kiev untuk melanjutkan peperangan melawan Rusia, Selasa (19/12/2023).

Jelang dua tahun perang antara Rusia dan Ukraina, Zelensky tegas menjawab “tidak” saat ditanya apakah negaranya bakal kalah perang, seperti dilaporkan Associated Press, Rabu (20/12/2023).  

Zelensky menyebut Rusia tak berhasil meraih pencapaian apa pun tahun ini, kendati mengakui bahwa Ukraina pun menghadapi banyak tantangan usai gagal menunjukkan prestasi spektakuler di garis depan peperangan. 

Kongres AS sendiri sudah memasuki masa reses karena libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tanpa menghasilkan keputusan yang amat dinanti Zelensky: bantuan senilai 61 miliar dollar bagi Ukraina. Departemen Pertahanan AS justru menyebut pihaknya hampir kehabisan duit usai membantu Kiev berperang selama hampir 22 bulan. Uni Eropa pun harus mendesakkan rencana menyuplai Ukraina dengan bantuan senilai 54,5 miliar dolar setelah bantuan itu diveto Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban.

Baca Juga: Temuan Alat Penyadap di Kantor Panglima Militer Ukraina kala Ketegangan dengan Presiden Zelenskyy

Kendati begitu, Zelensky mengaku tak khawatir.

“Saya yakin dan percaya diri bahwa AS tidak akan mengecewakan kami, dan apa yang telah kami sepakati bersama AS akan dipenuhi,” ujar Zelensky.

Dukungan Barat tentu menjadi krusial bagi Ukraina dalam peperangannya melawan negara tetangganya yang jelas-jelas memiliki persenjataan dan tentara yang lebih besar dan lebih baik. Dan sejauh ini, AS jadi satu-satunya sumber bantuan terbesar.  

Ukraina telah menerima sejumlah sistem persenjataan untuk menangkis serangan rudal Rusia. Senjata-senjata itu akan membantu Ukraina mempertahankan jaringan listrik Ukraina selama musim dingin dari serangan Rusia.

Baca Juga: Zelenskyy Kembali Minta Dana dan Senjata di Rapat Senat AS, Pemerintah Joe Biden Akui Uang Habis

Namun, meski Zelensky yakin akan dukungan dan bantuan dari AS dan negara-negara Uni Eropa, ia merasa pesimistis akan kesempatan Ukraina bergabung NATO.

“NATO adalah pilihan paling kuat bagi kami. Tapi kami belum diundang ke NATO,” ujarnya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam jumpa pers akhir tahun di Kiev, Ukraina, Selasa (19/12/2023). (Sumber: AP Photo/Efrem Lukatsky)

“Semua sinyal-sinyal tentang keanggotaan kami sejauh ini omong kosong. Kami tidak menerima tawaran solid, tidak dari mitra tunggal kami. Sulit untuk membayangkan ini bisa terjadi pada titik ini.”


 

 



Sumber : Associated Press



BERITA LAINNYA



Close Ads x