Kompas TV internasional kompas dunia

Israel Sebut 200 Rudal Iran Kebanyakan Berhasil Dihancurkan, Bocah 7 Tahun Terluka

Kompas.tv - 14 April 2024, 11:27 WIB
israel-sebut-200-rudal-iran-kebanyakan-berhasil-dihancurkan-bocah-7-tahun-terluka
Rudal Iran terlihat melewati langit Yerusalem, Minggu (14/4/2024). (Sumber: AP News)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

Baca Juga: Iran Gempur Israel, Kemlu RI: Tak Ada Informasi soal WNI yang Terdampak

Namun, selain gadis kecil yang terluka itu, Hagari mengungkapkan dampak dari serangan itu membuat kerusakan kecil pada infrastruktur di markas militer Israel di sebelah selatan.

Pada pernyataan terpisah, IDF menegaskan pencegatan tersebut kebanyakan dilakukan terhadap puluhan rudal balistik, di mana sistem pertahanan Arrow menembak mereka tepat sebelum masuk area udara Israel.

“Puluhan pesawat Angkatan Udara terus melanjutkan menghalau semua ancaman udara, yang mencoba memasuki negara Israel,” bunyi pernyataan militer Israel.

Pernyataan Iran

Dilansir Al Jazeera, Korps Garda Revolusi Islam Iran, Sabtu (13/4/2024), mengatakan mereka meluncurkan drone dan rudal ke Israel di bawah operasi "Janji Sejati".

Serangan itu dilancarkan dua minggu setelah serangan Israel terhadap Kedutaan Besar Iran di Suriah yang menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran.

Israel tidak mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi Tel Aviv diyakini sebagai pelakunya.

"Kami telah meluncurkan sebuah operasi dengan drone dan rudal sebagai respons atas kejahatan entitas Zionis (Israel) yang menargetkan konsulat Iran di Suriah," kata Korps Garda Revolusi Islam Iran dalam suatu pernyataan.

"Operasi itu dilakukan dengan lusinan rudal dan drone untuk menyerang target-target spesifik di wilayah-wilayah yang diduduki."

Teheran pun melegitimasi serangannya ke Israel dengan Pasal 51 Piagam PBB.

“Dilakukan berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB mengenai pertahanan yang sah, tindakan militer Iran adalah respons terhadap agresi rezim Zionis terhadap lokasi diplomatik kami di Damaskus,” tutur perwakilan tetap Iran di PBB melalui media sosial X.

Menurutnya, persoalan mengenai serangan ke konsulat Iran itu bisa dianggap selesai dengan serangan ke Israel.

“Namun jika rezim Israel melakukan kesalahan lagi, reaksi Iran akan jauh lebih parah. Ini adalah konflik antara Iran dan rezim jahat Israel,” tambahnya.


 




Sumber : Times of Israel, Al Jazeera


BERITA LAINNYA



Close Ads x