NEW YORK, KOMPAS.TV – Sean ‘Diddy’ Combs, salah satu rapper dan petinggi musik paling sukses di Amerika Serikat, dijadwalkan akan menghadapi persidangan atas dakwaan perdagangan seks dan pemerasan pada 5 Mei 2025.
Persidangan ini akan berlangsung di Manhattan dan diperkirakan akan menjadi salah satu kasus hukum paling disorot pada tahun mendatang.
Hakim Distrik AS Arun Subramanian yang memimpin sidang pra-peradilan pada Kamis (10/10/2024) lalu memutuskan tanggal dimulainya sidang. Ini adalah kali ketiga Diddy hadir di pengadilan sejak ditangkap pada 16 September 2023.
Dalam persidangan tersebut, jaksa Emily Johnson menyatakan pihaknya membutuhkan waktu tiga minggu untuk memaparkan seluruh kasus terhadap Diddy.
Sementara itu, tim pengacara Diddy yang dipimpin Marc Agnifilo mengatakan bahwa mereka membutuhkan waktu satu minggu untuk membela klien mereka.
Dilansir dari BBC, Diddy menghadapi tuduhan serius terkait penculikan, pemaksaan seksual, serta penggunaan obat bius terhadap sejumlah perempuan. Selain itu, ia juga diduga mengancam para korban dengan kekerasan dan senjata api.
Dalam penggeledahan di rumahnya di Los Angeles, pihak kepolisian menemukan berbagai barang bukti yang diduga digunakan dalam pesta seksual yang dikenal dengan istilah freak offs, termasuk obat-obatan terlarang dan ribuan botol minyak bayi.
Tidak hanya dihadapkan pada kasus pidana, Diddy juga menghadapi puluhan tuntutan hukum dari korban-korban yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual, pemerkosaan, dan eksploitasi.
Baca Juga: Kasus Kejahatan Seksual Produser Musik Hollywood P Diddy, Sidang Digelar 5 Mei 2025
Pengacara Tony Buzbee, yang menangani beberapa kasus ini, mengungkapkan bahwa lebih dari 100 korban, baik perempuan maupun laki-laki, dari seluruh AS telah melaporkan atau akan segera melaporkan kasus mereka.
Kasus hukum Diddy bermula ketika mantan kekasihnya, Cassandra Ventura atau Cassie, menggugatnya pada akhir 2023 atas tuduhan kekerasan dan pemerkosaan.
Meskipun kasus tersebut berakhir dengan penyelesaian di luar pengadilan, masalah hukum Diddy tidak berhenti di situ.
Beberapa perempuan lain juga muncul dengan tuduhan serupa, dengan beberapa kasus berasal dari tahun 1991.
Diddy, melalui tim pengacaranya, dengan tegas membantah semua tuduhan yang diarahkan kepadanya.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.