Mereka menyebut tuduhan tersebut sebagai fitnah dan tidak berdasar. Diddy sendiri telah mengajukan pembelaan tidak bersalah dalam kasus pidana ini.
Salah satu poin keberatan dari tim pengacara Diddy adalah terkait video yang bocor ke media pada 2016, yang menunjukkan Diddy menendang Cassie di koridor hotel.
Pengacara Diddy berpendapat bahwa video tersebut tidak seharusnya dijadikan barang bukti dan menduga pemerintah terlibat dalam kebocoran video tersebut ke media.
Baca Juga: Penyidik Ungkap Alasan P Diddy Dinilai Terlibat Sebagai Dalang Pembunuhan Tupac Shakur
Dalam persidangan tersebut, keluarga Diddy tampak hadir di ruang sidang untuk memberikan dukungan.
Rapper berusia 54 tahun itu terlihat mengenakan seragam tahanan berwarna krem dan terus memberikan isyarat kasih sayang kepada anggota keluarganya, termasuk tiga anak perempuan, tiga anak laki-laki, serta ibunya.
Sejak penangkapannya, Diddy ditahan di Metropolitan Detention Center, Brooklyn.
Pengacaranya telah berupaya untuk membebaskan Diddy dengan jaminan, namun hakim menolak permohonan tersebut karena menganggap Diddy berisiko besar melarikan diri.
Jika dinyatakan bersalah, Diddy bisa menghadapi hukuman seumur hidup atas tuduhan pemerasan. Selain itu, dakwaan perdagangan seks membawa ancaman hukuman minimal 15 tahun penjara.
Meskipun demikian, tim pengacara Diddy terus memperjuangkan pembebasan klien mereka dengan alasan bahwa semua pihak yang terlibat dalam freak offs adalah orang dewasa yang setuju secara sukarela.
Meski persidangan baru akan digelar tahun depan, jaksa telah mengimbau korban-korban lain yang mungkin belum melapor untuk segera menghubungi pihak berwenang.
Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung dan pihak berwenang belum menutup kemungkinan adanya dakwaan tambahan terhadap Diddy.
Baca Juga: Terseret Kasus P Diddy, Beyonce Kehilangan 5 Juta Followers
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.