Kompas TV internasional kompas dunia

Setelah Gencatan Senjata Hamas dan Israel, Apa yang Akan Terjadi Kemudian?

Kompas.tv - 16 Januari 2025, 11:21 WIB
setelah-gencatan-senjata-hamas-dan-israel-apa-yang-akan-terjadi-kemudian
Rakyat Palestina di Gaza bergembira setelah kesepakatan gencatan senjata Hamas dan Israel tercapai di Doha, Qatar, Rabu (15/1/2025). (Sumber: AP Photo/Abdel Kareem Han)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

DOHA, KOMPAS.TV - Kabar baik muncul setelah perang Hamas dan Israel yang telah berlangsung 15 bulan.

Kini, Hamas dan Israel mengumumkan telah melakukan kesepakatan gencatan senjata yang akan menghentikan konflik Gaza, di Doha, Qatar, Rabu (15/1/2025).

Kesepakatan gencatan senjata itu juga akan membebaskan 98 sandera Israel yang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Juga: Respons Houthi usai Gencatan Senjata Hamas dan Israel Tercapai: berkat Pengorbanan Pejuang Palestina

Kesepakatan ini menjadi gencatan senjata pertama, setelah kesepakatan penghentian sementara perang pada Novermber 2023.

Gencatan senjata Hamas dan Israel akan mulai diterapkan pada Minggu (19/1/2025).

Dikutip dari Financial Times, tahap pertama gencatan senjata akan dilakukan selama enam pekan, di mana kedua belah pihak berhenti bertempur.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, militer Israel akan mulai dikerahkan kembali ke arah timur dari pusat-pusat perkotaan di Gaza, tempat yang digambarkan Israel sebagai zona penyangga di sisi perbatasan Palestina.

Yang terpenting, pada akhir tahap pertama perjanjian itu juga menyerukan agar pasukan Israel meninggalkan rute utama yang dikenal sebagai koridor Netzarim, dan meninggalkan perbatasan Gaza dengan Mesir dalam 50 hari.

Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata, perbatasan Rafah yang menghubungkan Gaza dengan Mesir, dan diduduki Israel Mei lalu dan sebagian telah hancur, diharapkan bisa kembali dibuka.

Itu akan mengembalikan satu-satunya hubungan antara Gaza dan dunia luar yang tak secara langsung dikontrol Israel sebelum perang.

Warga Gaza juga akan diperbolehkan kembali ke sisa-sisa rumah mereka.

Termasuk warga Palestina yang dipindahkan dari utara ke selatan Gaza saat perang.




Sumber : Financial Times




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x