Kompas TV lifestyle kesehatan

Jangan Sembarangan Ejek, Ini 5 Dampak Buruk Body Shaming bagi Kesehatan Korban

Kompas.tv - 8 Januari 2024, 14:00 WIB
jangan-sembarangan-ejek-ini-5-dampak-buruk-body-shaming-bagi-kesehatan-korban
Ilustrasi. penelitian yang dilakukan oleh Vogel memaparkan bahwa korban-korban body shaming justru cenderung lebih susah untuk mengembalikan berat badan ideal. (Sumber: Freepik)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV- Istilah body shaming marak didengar akhir-akhir ini, terutama di media sosial.

Body shaming adalah tindakan mengomentari atau mengejek penampilan fisik seseorang secara negatif. 

Tindakan ini dapat dilakukan secara langsung, seperti mengatakan kata-kata kasar atau menyinggung, maupun secara tidak langsung, seperti menyebarkan foto atau video yang memojokkan seseorang.

Body shaming dapat terjadi pada siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan, dari segala usia. 

Dikutip dari laman Very Well Mind, body shaming termasuk juga dalam bullying verbal.

Tindakan ini dapat berdampak buruk bagi mental dan fisik seseorang. 

Baca Juga: Gegara Ketiak, Yura Yunita Alami Body Shaming hingga Merasa Down: Kepikiran, Gelisah

Korban body shaming akan merasa tidak percaya diri dan merasa dirinya tidak berharga.

Selain itu, korban juga dapat menderita depresi dan menarik diri dari lingkungannya.

Berikut dampak buruk body shaming bagi kesehatan mental korban.

1. Hilangnya kepercayaan diri

Korban body shaming akan cenderung kehilangan kepercayaan diri karena merasa "berbeda" dari orang lain.

Hal ini dapat menyebabkan mereka merasa malu, minder, dan tidak berharga.

2. Merasa depresi

Body shaming dapat menyebabkan depresi. Depresi adalah gangguan mental yang ditandai dengan perasaan sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat dalam kegiatan yang biasa dilakukan, dan perubahan pola tidur dan nafsu makan.

3. Meningkatkan risiko gangguan makan

Body shaming dapat meningkatkan risiko gangguan makan, seperti anoreksia, bulimia, dan binge eating disorder.

Gangguan makan atau dikenal dengan eating disorder ini terjadi karena ingin mendapatkan tubuh yang ideal.

4. Merasa cemas

Body shaming dapat menyebabkan kecemasan. Kecemasan adalah perasaan khawatir, takut, atau gelisah yang berlebihan.

Pada akhirnya korban akan menarik diri dari lingkungan dan mengisolasi diri sendiri.

Selain itu, mengasumsikan diri sendiri kurang dan berakibat meningkatnya rasa tidak aman dan merasa tidak punya harga diri.

Baca Juga: Kena Body Shaming karena Warna Kulit, Kajol: Saya Tahu, Saya Lebih Pintar dan Keren dari Mereka

5. Merasa kesepian

Korban body shaming mungkin akan merasa kesepian karena takut ditolak oleh orang lain.

Mereka mungkin akan menarik diri dari lingkungan sosial dan mengisolasi diri.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x