Kompas TV lifestyle kesehatan

6 Manfaat Alpukat untuk Ibu Hamil dan Janin

Kompas.tv - 31 Mei 2024, 16:15 WIB
6-manfaat-alpukat-untuk-ibu-hamil-dan-janin
Buah dan biji alpukat yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan (Sumber: Jcomp on Freepik)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Buah alpukat telah lama dikenal sebagai makanan super dengan segudang manfaat. Bagi ibu hamil, alpukat bagaikan harta karun nutrisi yang menunjang kesehatan ibu dan perkembangan optimal janin.

Dilansir laman Healthline, satu buah alpukat 201 gram mengandung antara lain riboflavin, niacin, asam pantotenat, dan folat.

Berikut ragam manfaat alpukat untuk ibu hamil dan janin yang dikandung.

1. Memaksimalkan pertumbuhan tulang bayi

Salah satu manfaat alpukat untuk ibu hamil adalah dapat memaksimalkan pembentukan dan pertumbuhan tulang bayi. Asam folat dalam alpukat dapat mencegah deformitas tulang pada bayi sebelum lahir. 

Baca Juga: 6 Manfaat Buah Zaitun untuk Kesehatan, Cegah Kanker hingga Diabetes

Deformitas merupakan susunan gigi tetap yang tidak teratur, karena gangguan rahang saat sedang mengalami perkembangan. Masalah ini ditandai dengan langit-langit terlalu berbentuk secara melengkung, di kemudian hari, gigi susu bisa mengalami keterlambatan untuk tanggal. 

2. Mengurangi risiko cacat lahir

Alpukat dapat membantu mengurangi risiko cacat lahir, terutama cacat tabung saraf seperti spina bifida dan anencephaly.

Alpukat mengandung sekitar 200 mikrogram asam folat dalam setengah buahnya, yang memenuhi 50 persen kebutuhan asam folat harian bagi ibu hamil. 

Asam folat dalam alpukat lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan asam folat sintetis yang terdapat dalam suplemen.

Selain asam folat, alpukat juga kaya akan nutrisi lain yang penting untuk perkembangan janin, seperti vitamin B6, vitamin C, vitamin K, kalium, magnesium, dan lemak tak jenuh tunggal dan ganda.

3. Meningkatkan produksi hormon prolaktin

Vitamin E dalam alpukat dapat menghasilkan hormon prolaktin. Kekurangan hormon tersebut dapat menyebabkan ibu hamil mengalami gangguan emosional.



Sumber : Healthline



BERITA LAINNYA



Close Ads x