Kompas TV nasional peristiwa

Dari KRI Teluk Parang hingga KRI Tenggiri, 7 KRI yang Cari Serpihan Puing Sriwijaya Air SJ182

Kompas.tv - 10 Januari 2021, 19:30 WIB
dari-kri-teluk-parang-hingga-kri-tenggiri-7-kri-yang-cari-serpihan-puing-sriwijaya-air-sj182
KRI Teluk Gilimanuk-531 (Sumber: Wikipedia)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Eddward S Kennedy

KRI Parang merupakan bagian dari kapal kelas Clurit dan merupakan kapal perang bertipe kapal cepat berpeluru kendalu 40 meter (KCR-40). Kapal dengan tipe tersebut biasa digunakan untuk  melakukan patrol laut dan dibekali peluru kendali atau rudal.

Kapal yang diresmikan pada 27 September 2016 di Kepulauan Riau ini pernah beroperasi di Selat Sunda dan berhasil menangkap kapal tangker MT MIA yang mengangkut BBM secara illegal, pada 16 Mei 2019 lalu.

Baca Juga: Titik Black Box Sriwijaya Air Ditemukan, KM Basudewa Merapat Bawa Alat Khusus

4. KRI Teluk Cirebon-543

KRI Teluk Cirebon (Sumber: Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi)

KRI Teluk Cirebon merupakan bagian dari kapal pendarat di kelas Teluk Gilimanuk yang dimiliki oleh TNI AL. Nama kapal ini diambil dari salah satu teluk di Jawa Barat.

Seperti KRI Teluk Gilimaniuk, KRI Teluk Cirebon juga bertugas sebagai armada pendarat dan mengangkut logistik.

5. KRI Tjiptadi-381

KRI Tjiptadi-381 (Sumber: Wikipedia)

KRI Tjiptadi merupakan kapal perang yang termasuk jenis korvert kelas Parchim. Kapal ini merupakan kapal perang anti kapal selam yang beroperasi di perairan dangkal atau pantai.

Selain anti kapal selam, kapal ini juga dilengkapi dengan empat tabung peluncur torpedo, peluru kendali, dan meriam.

Nama Tjiptadi diambil dari nama seorang kapten TNI AL yang gugur pada Pertempuran Laut Aru tahun 1962.

6. KRI Cucut-886

KRI Cucut-886 (Sumber: tni.mil.id)

KRI Cucut merupakan kapal perang Indonesia yang bertugas sebagai kapal patroli cepat. Kapal ini dibuatkan oleh Singapore Technologi Marine yang dihibahkan kepada Indonesia pada 21 Maret 2002 lalu.

Selain bertugas sebagai kapal patrol cepat, KRI Cucut juga berfungsi untuk membersihkan rute survei dari bahaya ranjau dan membantu operasi penyelamatan Tim SAR.

7. KRI Tenggiri-865

KRI Tenggiri dengan nomor operasi 865 milik TNI AL saat berpatroli juga dilibatkan dalam operasi evakuasi Sriwijaya Air SJ182 (Sumber: kkp.go.id)

KRI Tenggiri merupakan kapal perang yang berada dalam jajaran kapal Komando Armada 1. Kapal ini berfungsi sebagai kapal yang memberantas kegiatan ilegal yang ada di laut sekaligus menegakkan hukum di laut Indonesia.

Sejumlah prestasi telah diukir oleh KRI Tenggiri, di antaranya membantu menemukan bangkai pesawat Nomad yang hilang di perairan Pulau Mapu, Kepri pada 2007.

KRI Tenggiri juga membantu pengevakuasian korban pesawat M-28 Sky Truck pada 2016, hingga menemukan serpihan pesawat Lion Air JT 610 pada 2018.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x