Kompas TV nasional kesehatan

Layanan Telemedicine dan Obat Gratis Pasien Isoman Dipermudah, Begini Alurnya

Kompas.tv - 15 Juli 2021, 08:02 WIB
layanan-telemedicine-dan-obat-gratis-pasien-isoman-dipermudah-begini-alurnya
Ilustrasi jasa telemedicine (Sumber: KompasTV/Ant)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Widyawati mengungkapkan layanan telemedicine dan obat gratis hadir untuk mempermudah pasien Covid-19 yang isolasi mandiri (Isoman) .

Adanya layanan ini diharapkan dapat mengurangi beban keterisian tempat tidur di rumah sakit, sehingga layanannya bisa digunakan untuk pasien bergejala sedang, berat dan kritis.

"Masyarakat terutama yang melakukan isolasi mandiri di rumah dapat konsultasi kesehatan secara virtual tanpa harus datang ke RS," kata Widyawati dikutip dari laman Kemenkes, Kamis (15/7/2021). 

Total ada 11 platform telemedicine di Indonesia yang bekerjasama dengan Kemenkes diantaranya Halodoc, YesDok, Alodokter, Klik Dokter, SehatQ, Good Doctor, Klinikgo, Link Sehat, Milvik, Prosehat dan Getwell.

Dia mengatakan bahwa alur layanan telemedicine Covid-19 kini dibuat lebih ringkas dan mudah agar pelaksanaanya lebih efektif dan efisien.

Widyawati menyebut pasien Covid-19 yang isolasi mandiri (Isoman) kini tidak perlu mengirimkan pesan ke apotek Kimia Farma, tapi cukup mengisi form pemesanan obat dan unggah KTP di platform telemedicine yang dipilih.

Baca Juga: 300.000 Paket Obat Gratis akan Segera Dibagikan untuk Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri

Adapun alur pelayanannya sebagai berikut:

  • Untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan tes PCR/Antigen di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan.
  • Jika hasilnya positif, laboratorium penyedia layanan test Covid-19 akan melaporkan data hasil pemeriksaan ke database Kementerian Kesehatan (NAR).
  • Pasien akan menerima pesan Whatsapp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis. Namun, jika tidak mendapatkan WA, bisa memeriksa NIK di situs https://isoman.kemkes.go.id.
  • Setelah dapat WA pemberitahuan, pasien bisa melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu dari 11 layanan telemedicine.
  • Caranya tekan link yang ada di pesan WA dari Kemenkes atau di link yang muncul saat pengecekan NIK mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id/panduan, lalu memasukkan kode voucher supaya bisa konsultasi dan dapat paket obat gratis.
  • Selesai konsultasi, dokter akan memberikan resep digital sesuai kondisi pasien. Hanya pasien kategori isoman, yang akan mendapatkan obat dan vitamin secara gratis.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Dapat Konsultasi dan Obat Gratis saat Isolasi Mandiri Lewat Layanan Telemedicine

Sementara untuk obat gratis, dia menuturkan tersedia beberapa paket obat yang disesuaikan dengan hasil pemeriksaan daring terhadap pasien.

Paket A untuk OTG (Orang Tanpa Gejala) berupa multivitamin dan zinc, sedangkan paket B disertai antivirus oseltamivir dan penurun panas parasetamol.

Dalam kesempatan itu, Widyawati menekankan bahwa obat dan vitamin yang diberikan hanya untuk konsumsi pasien dan tidak boleh diperjualbelikan.

"Pengiriman obat dan/atau vitamin dari apotek Kimia Farma ke alamat pasien akan dibantu oleh jasa ekspedisi SiCepat. Untuk itu, pastikan pengisian alamat pengiriman di platform telemedicine sudah benar, sesuai dengan alamat pasien," jelasnya. 

Setelah diproses, lanjut dia, pasien akan mendapatkan SMS dari SiCepat yang berisi nomor resi dan status pengiriman. 

Baca Juga: Kemenkes Gandeng 11 Platform Telemedicine untuk Layani Pengiriman Obat Gratis bagi Pasien Isoman



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x