Menkes akan Kejar Pemerataan Vaksinasi Covid-19 di Daerah yang Angka Vaksinnya Masih Tertinggal

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan pihaknya akan mengejar pemerataan vaksinasi Covid-19. 

Budi mengaku memang masih ada sejumlah daerah yang tertinggal dalam hal akses vaksinasi Covid-19.

Ia menyebut beberapa daerah tersebut ialah; Lampung, Maluku Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, dan Papua. 

"Ada beberapa daerah yang memang agak tertinggal itu ada di bawah, yang paling rendah ada Lampung, Maluku Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, dan Papua," kata Budi dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (25/8/2021). 

Baca Juga: Menkes: Vaksin Covid-19 Johnson and Johnson Tiba di Indonesia Bulan Depan

Budi mengatakan daerah-daerah tersebut akan dikejar dalam hal pemerataan vaksinasi Covid-19. 

"Itu nanti daerah-daerah yang akan kami kejar," kata Budi. 

Budi menjelaskan, sebagai gambaran, rata-rata nasional yang sudah divaksin ialah sebesar 28,17 persen. 

Sementara itu, ada beberapa daerah yang memang memiliki pencapaian yang lebih tinggi.

"Contohnya Jakarta yang sudah lebih dari 100 persen, Bali juga hampir mencapai 100 persen untuk dosis pertama, Kepulauan Riau juga di atas 60 persen, Yogyakarta dan lain sebagainya," kata Budi. 

Oleh sebab itu, pihak Kementerian Kesehatan akan berfokus mengatasi ketimpangan vaksinasi yang terjadi. 

Budi mengatakan, program vaksinasi Covid-19 di Indonesia yang dimulai pada 13 Januari 2021 menembus angka 50 juta dosis pertama pada 8 Juli 2021 dalam kurun waktu 26 minggu. 

"Sekarang kami berusaha keras untuk menembus angka 50 juta kedua menjadi 100 ribu di akhir Agustus," kata Budi. 

Target pemerintah menyelesaikan vaksinasi Covid-19 ialah pada Januari-Feburari 2022 mendatang. 

Baca Juga: Menkes: Indonesia Peringkat ke-6 Dunia Jumlah Vaksinasi Covid-19 Terbanyak