Kemudian pada Mei 2020, Jhony dipercaya Anies Baswedan sebagai dirut PT TransJakarta dan berhasil melakukan beberapa kemajuan bagi perusahaan transportasi umum plat merah tersebut.
Sukses pimpin TransJakarta
Perlu diketahui, sejak dipimpin oleh Jhony, TransJakarta banyak mengalami kemajuan dari berbagai sisi, khususnya dalam sisi transformasi digital.
Di masa kepemimpinan Jhony, TransJakarta berhasil meluncurkan aplikasi TIJE, fasilitas wifi berkecepatan tinggi tanpa bayar dan tanpa batas kuota, penggunaan QR tiket sebagai akses masuk gate halte hingga penerapan teknologi face recognition sebagai akses masuk karyawan di kantor pusat.
Tak hanya itu, pasa masa kepemimpinan Jhony, TransJakarta telah melakukan revitalisasi dan perbaikan sebanyak 46 halte.
Terutama pada halte yang terdampak demo pada Oktober 2020 dengan pelayanan minimum kurang dari satu minggu.
Lalu, menerapkan skema Bus Driver Maintenance Insurance (BDMI) kepada Agen Pemegang Merek (APM) dan mitra operator.
Baca Juga: Dirut Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo Tutup Usia
Hingga kemudian, TransJakarta berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi serta menghadirkan bus listrik yang bekerjasama dengan PT Higer Maju Indonesia (HMI) di akhir hayatnya.
Kini tepat pada Minggu (3/10/2021), Sardjono Jhony Tjitrokusumo dikabarkan tutup usia genap di usia 50 tahun. Mendiang Jhony akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Adapun sebelumnya, Jhony diketahui telah menerima perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto karena tumor otak yang dideritanya.
Seluruh jajaran PT TransJakarta melepas kepulangan sang dirut dengan ucapan terima kasih.
"Terima kasih, Pak Jhony, telah membawa Transjakarta terbang dengan pelayanan terbaik hingga saat ini," cuit akun resmi @PT_Transjakarta.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.