Kompas TV nasional peristiwa

Fakta Anggiat Pasaribu Pulang Dijemput Mobil Dinas hingga Dinilai Salah Gunakan Fasilitas TNI

Kompas.tv - 25 November 2021, 09:46 WIB
fakta-anggiat-pasaribu-pulang-dijemput-mobil-dinas-hingga-dinilai-salah-gunakan-fasilitas-tni
Anggiat Pasaribu (baju putih), wanita yang sempat cekcok dengan orangtua Arteria Dahlan, mencabut laporannya dari Polresta Bandara Soekarno-Hatta. (Sumber: WARTA KOTA/GILBERT SAM SENDRO)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Fadhilah

"Setahu saya keluarga TNI itu tidak mudah pakai mobil dinas suami kecuali ada kaitan dengan dinas. Jadi jelas dia itu enggak mungkin boleh pakai," katanya, Rabu (24/11/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Terungkap! Identitas Perempuan yang Cekcok dengan Arteria Dahlan, Bukan Anak Jenderal Bintang Tiga

Lebih lanjut, Connie menegaskan, mobil dinas TNI tidak boleh disopiri oleh warga sipil. Maka, bisa disimpulkan bahwa mobil yang menjemput perempuan tersebut di bandara dikendarai oleh anggota TNI.

"Berarti dia pakai sopir tentara juga. Kalau kita lihat di video bahkan ada asprinya juga. Jadi pertanyaannya, dia ini kok bisa pakai perangkat dinas (punya suaminya?)" kata Connie.

Oleh karena itu, Connie menilai, TNI perlu melakukan evaluasi terkait penggunaan mobil dinas dan perangkat kedinasan lainnya.

Meski demikian, Connie meyakini, masih banyak juga keluarga jenderal TNI yang tidak mau menyalahgunakan kekuasaan sang jenderal.

Jangan sampai karena perbuatan satu atau dua oknum, kata Connie, citra TNI menjadi buruk.

"Saya sih enggak melihat itu semua keluarga militer begitu. Kita lihat dengan kepala dingin," katanya.


Penjelasan Kuasa Hukum Anggiat Pasaribu

Sementara itu, kuasa hukum Anggiat, Clanse Pakpahan, menerangkan bahwa mobil TNI yang menjemput Anggiat di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta tersebut adalah mobil dinas Brigjen Z.

Menurut Clanse, Brigjen Z sendiri merupakan sepupu dari Anggiat. Sementara suami Anggiat disebut Clanse sebagai tentara berpangkat letnan berinisial B.

Adapun kendaraan dinas TNI tersebut adalah mobil dinas Brigjen Z. Anggiat dijemput oleh mobil dinas Brigjen Z karena si empunya kendaraan sedang berada di lokasi saat itu.

"Mereka dijemput mobil inventaris (TNI) AD (angkatan darat). Mobil Pak Z, inventaris itu. Dia (Z) ada di situ (Bandara Soekarno-Hatta)" terangnya dikutip dari Tribunnews.com.

Setelah mencabut laporannya, Anggiat Pasaribu menyampaikan permohonan maafnya atas perbuatannya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x