Kompas TV nasional hukum

Firli Bahuri Diusulkan Dapat Bintang 4, Purnawirawan Jenderal TNI Bereaksi Keras Tak Setuju

Kompas.tv - 25 November 2021, 16:51 WIB
firli-bahuri-diusulkan-dapat-bintang-4-purnawirawan-jenderal-tni-bereaksi-keras-tak-setuju
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri dinilai layak diusulkan mendapat bintang empat. Namun, usulan ini dikritisi oleh Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri. (Sumber: Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama )
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

“Untuk penyemangat, semoga setelah Ultah (ulang tahun) bersamaan pensiun, maka akan garang. Makanya aku menyemangatinya dengan cara kirim karangan bunga dengan ucapan begitu,” ujar Koordinator MAKI Boyamin Saiman dikutip dari Kompas.com, Senin.

Baca Juga: Firli Bahuri Disebut Semakin Garang Selepas dari Polri, Ini Dasar Penilaiannya

“Aku tulus dari hati yang paling mendasar memberikan selamat ulang tahun Pak Firli. Semoga makin hebat memberantas korupsi.”

Boyamin menilai, jabatan yang diemban Firli sebagai ketua KPK sudah selayaknya mendapatkan bintang empat dari Kepolisian. Menurut dia, Firli sudah selevel dengan kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan.

“Dalam pangkat tertinggi Polri adalah empat bintang, jadi mestinya pak Firli layak dapat karena prestasinya jadi ketua KPK,” ucap Boyamin.

“Pak Firli selama ini masih tiga bintang (Komisaris Jenderal), Pak Budi Gunawan sewaktu jadi kepala BIN dapat empat bintang, semestinya Pak Firli juga dapat.”

Baca Juga: Respons Pernyataan Firli soal LHKPN, ICW: Bertolak Belakang dengan Perilakunya

Profil Firli Bahuri

Untuk diketahui, Firli Bahuri lahir di Prabumulih, Sumatera Selatan pada 8 November 1963. Firli pernah menjadi Deputi Penindakan KPK, Kapolda Nusa Tenggara Barat, Wakapolda Jawa Tengah, dan Wakapolda Banten. 

Lulusan Akpol 1990 ini tercatat sempat menjabat Kapolres Persiapan Lampung Timur pada 2001. Karir Firli terbilang moncer.

Pada 2005, Firli menduduki jabatan Kasat III Ditreskrimum di Polda Metro Jaya, sebelum menjabat Kapolres Kebumen dan Kapolres Brebes pada 2006 dan 2007. 

Dua tahun kemudian, Firli kembali ke Polda Metro Jaya sebagai Wakapolres Metro Jakarta Pusat. Lalu, pada 2010, Firli masuk istana dengan menjabat sebagai asisten sespri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga: Sentil BUMD karena Tidak Taat Lapor LHKPN, Firli Bahuri: dari 1.094 Baru 202 yang Melaporkan

Setelah bertugas sebagai Direktur Kriminal Khusus Polda Jateng, pada 2012 Firli dipercaya sebagai ajudan wakil presiden yang saat itu dijabat Boediono. 

Firli menjabat Wakapolda Banten pada 2014, dan dua tahun kemudian duduk sebagai Karodalops Sops Polri. Di jabatan inilah, Firli berpangkat jenderal bintang satu atau brigjen. 

Pada 2017, Firli dipromosikan menjadi Kapolda NTB dan setahun kemudian dia ditugaskan di KPK sebagai Deputi Penindakan. Bintang dua didapatnya saat menjabat Kapolda Sumatera Selatan.

Baca Juga: Wakil Ketua KPK: Raker di Yogyakarta Pakai Hotel Bintang 5 tapi Tarifnya Bintang 3, Kenapa Tidak

 




Sumber : Antara/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x