Kompas TV nasional peristiwa

Jenazah Arifin Panigoro Telah Dimakamkan, Wiranto: Semoga Dharma Bakti Dapat Menjadi Suri Teladan

Kompas.tv - 8 Maret 2022, 12:49 WIB
jenazah-arifin-panigoro-telah-dimakamkan-wiranto-semoga-dharma-bakti-dapat-menjadi-suri-teladan
Istri Arifin Panigoro, Raisis Kartiwa, melakukan tabur bunga di makam suaminya (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Jenazah Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia Arifin Panigoro dimakamkan secara militer di taman pemakaman keluarga Jl Benda, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Keterangan itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno selaku Inspektur Upacara seusai serah terima jenazah Arifin Panigoro dari perwakilan keluarga, Yani Panigoro.

“Saya Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia, atas nama negara bangsa dan Tentara Nasional Indonesia, Saya menerima jenazah almarhum Doktor Honoris Causa Insinyur Haji Arifin Panigoro,” ucap Pratikno. 

“Selanjutnya jenazah almarhum akan kami berangkatkan ke tempat pemakaman, taman makam keluarga, Jl Benda Pasar Minggu, Jakarta Selatan, untuk dimakamkan secara militer,” tambah Pratikno.

Baca Juga: Arifin Panigoro Dimakamkan Secara Kenegaraan di Pemakaman Keluarga di Pasar Minggu

Kemudian, upacara pemakanan jenazah Arifin Panigoro dimulai dengan prosesi pasang sangkur. Hadirin dan pelayat yang hadir diminta berdiri untuk persiapan pengusungan jenazah Arifin Panigoro.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada almarhumah Arifin Panigoro yang meninggal akibat sakit.

Dalam kesempatan Apel Persada, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto yang bertindak sebagai inspektur menyampaikan atas nama negara bangsa dan Tentara Nasional Indonesia mempersembahkan ke Persada Ibu Pertiwi Jiwa raga dan jasa-jasa almarhum nama Doktor Honoris Causa Haji Arifin Panigoro.

“Semoga jalan Dharma Bakti yang ditempuhnya dapat menjadi suri teladan bagi kita semua dan arwahnya mendapat tempat yang semestinya di alam baka,” ucap Wiranto.

Baca Juga: Presiden Jokowi Takziah ke Rumah Duka Almarhum Arifin Panigoro

Sebelumnya diberitakan, Arifin Panigoro yang merupakan pendiri Medco Group  meninggal dunia pada Minggu (27/2/2022) di Rochester, Minneapolis, Amerika Serikat.

Jenazah Arifin Panigoro, kemudian diterbangkan dari Amerika Serikat dan tiba Selasa (8/3/2022) dini hari.

Pantauan KOMPAS TV di kediaman almarhumah Arifin Panigoro, Presiden Joko Widodo hadir menyampaikan dukacita kepada istri Arifin Panigoro, Raisis Kartiwa.

Tak hanya menyampaikan ucapan turut berdukacita, Presiden Jokowi juga sempat menyolatkan jenazah Arifin Panigoro bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Dalam kesempatan tersebut, tokoh publik yang terlihat hadir tidak hanya Presiden Jokowi dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Sejumlah tokoh yang juga terlihat hadir dan menyampaikan rasa belasungkawa di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Baca Juga: Emil Dardak: Arifin Panigoro Ikut Membangun Infrastruktur Jawa Timur

Tampak juga Kapolda Metro Jaya Fadil Imran dan Mantan Menteri Pertahanan pada Kabinet Persatuan Nasional Agum Gumelar, Mantan Wapres Jusuf Kalla dan Istri, mantan Menko Polhukam Wiranto.

Arifin Panigoro dikenal publik dengan julukan "Raja Minyak Indonesia". Pria kelahiran Gorontalo ini adalah pendiri dan pemilik MedcoEnergi yaitu perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi swasta terbesar di Indonesia.

Arifin Panigoro yang menyelesaikan kuliahnya di Teknik  Elektro  Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1973, merintis usaha sebagai kontraktor instalasi listrik door to door.

Kemudian, Arifin melanjutkan usahanya dengan memulai proyek pemasangan pipa secara kecil-kecilan.

Hingga kemudian pada 1981 dengan bendera Medco, Arifin memulai usaha pengeboran minyak dengan modal dari bantuan pemerintah.

Baca Juga: Mensesneg Sampaikan Dukacita Meninggalnya Arifin Panigoro: Semoga Mendapat Tempat Terbaik

Sejarah pun ditorehkan Arifin Panigoro ketika Medco melakukan pembelian Stanvac yang dimenangkan melalui tender yang kemudian namanya diubah menjadi Expan.

Pembelian PT Stanvac itu berarti, perusahaan minyak tertua di Indonesia tidak lagi dimiliki oleh asing dan sepenuhnya milik Medco.

Arifin Panigoro tidak hanya dikenal dalam industri bisnis tapi juga di politik. Dia pernah bergabung dengan PDI Perjuangan di DPR. 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x