Kompas TV nasional kesehatan

Sudah Vaksinasi Dosis Lengkap Tetap Bisa Terinfeksi Omicon? Ini 9 Gejala Umumnya

Kompas.tv - 10 Maret 2022, 08:33 WIB
sudah-vaksinasi-dosis-lengkap-tetap-bisa-terinfeksi-omicon-ini-9-gejala-umumnya
Ilustrasi. Ada sembilan gejala infeksi virus Corona varian Omicron terhadap orang-orang yang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis lengkap. Seperti pilek, sakit tenggorokan dan kepala, hingga diare. (Sumber: Thinkstock/Wavebreakmedia Ltd)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Orang yang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 sebanyak dua kali atau dosis lengkap, masih memiliki peluang terinfeksi virus Corona varian Omicron.

Namun, perlu dipahami bersama bahwa infeksi Omicron terhadap orang yang sudah vaksinasi dosis lengkap itu, biasanya diikuti oleh gejala-gejala ringan.

Sebagaimana yang disampaikan oleh para peneliti dan epidemiolog Inggris dalam penelitian terkait gejala umum dari pasien Covid-19 yang sudah divaksin sebanyak dua kali.

Melansir National World, Kamis (3/3/2022), penelitian tersebut mendapati bahwa setidaknya ada sembilan gejala umum yang dialami oleh pasien Covid-19 dengan status vaksinasi dosis lengkap.

Baca Juga: Waspada! Ini Gejala Omicron Siluman yang Paling Umum, Kasusnya Naik di Indonesia

1. Pilek

Karena infeksi Omicron, pilek yang identik sebagai gangguan kesehatan pada musim dingin, kini dapat menjadi salah satu gejalanya.

Termasuk bagi orang yang sudah menerima suntikan vaksin dosis kedua, kondisi pilek seperti terisak atau hidung meler mungkin saja merupakan tanda atau gejala dari Covid-19 varian Omicron.

2. Sakit tenggorokan

Rasa sakit atau gatal di tenggorokan adalah salah satu tanda peringatan utama Covid-19 varian Omicron, yang biasanya terjadi pada tahap awal setiap infeksinya.

Oleh sebab itu, mereka yang merasakan gejala sakit tenggorokan itu sangat disarankan agar memperbanyak asupan cairan dan minum obat parasetamol.

3. Bersin-bersin

Orang dengan sistem imun yang sudah dilindungi oleh vaksin, tetap bisa terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron jika mengalami berulang kali.

Gejala satu ini perlu diwaspadai lagi oleh kebanyakan orang, karena sangat umum terjadi pada pasien Covid-19 varian Omicron yang sudah vaksinasi.

Baca Juga: Kasus Positif Mengalami Tren Penurunan, Kemenkes Optimis Omicron Tak Ancam Idulfitri

4. Sakit kepala

Para peneliti telah menemukan bahwa orang dengan virus Corona cenderung mengalami sakit kepala sedang hingga parah, atau merasa nyeri berdenyut atau menusuk.

Meskipun, orang tersebut telah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 sebelumnya.

5. Batuk kering

Umumnya, batuk memang merupakan gejala infeksi virus Corona varian Omicron, yang terjadi secara terus-menerus atau persisten.

Apalagi jika tenggorokan menjadi terasa gatal hingga muncul batuk kering, maka orang yang sudah vaksinasi pun mesti mewaspadainya sebagai gejala Covid-19 varian Omicron.

6. Mual

Samkin banyak pasien Covid-19 varian Omicron yang mengeluhkan rasa mual dan hilangnya selera makan sebagai gejala awal infeksi.

Bahkan, tak sedikit di antara mereka adalah orang-orang yang sudah divaksin sebanyak dua sampai tiga kali atau booster.

Baca Juga: Varian Omicron Menyebar Cepat di Indonesia, Kapan Pandemi akan Berakhir?

7. Nyeri otot

Sakit dan nyeri tubuh dapat disebabkan oleh semua jenis Covid-19, tetapi beberapa pasien yang terinfeksi Omicron baru-baru ini sering mengeluhkannya terjadi di punggung bawah.

Kondisi tersebut seharusnya berlangsung selama beberapa hari dan biasanya akan terjadi pada tahap awal infeksi.

8. Diare

Infeksi dari Omicon juga dapat memengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan beberapa orang menderita diare parah.

Mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah kemungkinan besar akan mengalami ini dan gejala gastrointestinal lainnya, dan kemungkinan besar akan terjadi pada tahap awal infeksi.

9. Ruam kulit

Beberapa orang yang telah dites positif Omicron telah melaporkan adanya gejala ruam kulit.

Dari penelitian dijelaskan bahwa ada tiga jenis ruam kulit berbeda yang dialami pasien Omicron yakni gatal, biang keringat, dan chilblains. Ketiga jenis ruam ini menyebabkan kulit menjadi merah dan gatal.

Cara meredakannya, bisa dengan mengoleskan salep kalamin ke area yang dirasa gatal atau mengonsumsi antihistamin.




Sumber : Kompas.com/National World


BERITA LAINNYA



Close Ads x