Kompas TV nasional aiman

Intip Ferrari Rp 5 M Indra Kenz! (4) - AIMAN

Kompas.tv - 15 Maret 2022, 19:03 WIB
Penulis : Anas Surya

KOMPASTV - “Efek gak bisa tidur, jadi beli Tesla deh jam 3 pagi, belinya di tokped (ini beneran ya serius)”. Tulis Indra Kenz alias Indra Kesuma 11 Januari 2021 lalu di akun Instagram miliknya.

Dalam sekejap video belanja mobil mewah ini ramai jadi sorotan. Ini bukan aksi perdananya berbelanja barang mewah. Kerap juga ia memamerkan koleksi barang mewah yang dimilikinya di media sosial. Jutaan pengikutnya pun seperti terhipnotis oleh gaya hidup mewahnya. Banyak yang memujanya, meski tak sedikit pula yang mencibirnya.

Usianya masih sangat muda, 25 tahun, namun kekayaan yang dimiliki Indra Kenz sungguh luar biasa. Jika ditaksir, jumlahnya mencapai ratusan miliar rupiah. Warganet pun menjulukinya sultan, atau crazy rich dari Kota Medan. Tentu tak beralasan. Kebiasaannya memamerkan koleksi barang mewah di media sosial itulah yang menjadikannya digelari sebutan tersebut.

Di setiap kesempatan, ia berujar bahwa kekayaan yang diperoleh berasal dari investasi saham dan perdagangan crypto. Namun kemudian klaimnya dibantah. Tudingan penipuan mencuat ke permukaan. Sejumlah orang melaporkannya ke Bareskrim Polri dengan tudingan penipuan berkedok investasi saham. Pengakuan 14 orang yang melaporkannya, nilai kerugian yang diderita sekitar 25 miliar rupiah. Angka ini diperkirakan masih jauh lebih besar, karena diperkirakan ada puluhan ribu orang pernah bergabung dalam kelompok yang dikelola Indra Kenz.

Baca Juga: Indra Kenz Jadi Perekrut, Ada Aktor Besarnya Di Indonesia! (3) - AIMAN

Polisi pun tidak tinggal diam. Aset kekayaan yang dimiliki sang crazy rich dari Medan ini disita dan dibekukan untuk tujuan penyelidikan lanjutan. Ratusan miliar rupiah berhasil ditemukan. Apakah benar semua aset yang dimiliki Indra Kenz adalah buah dari penipuan yang dilakukannya? Apakah ia bekerja seorang diri? Ataukah ada tangan besar yang turut bermain di belakang aksinya? Aiman pun menelusurinya hingga ke Medan, Sumatera Utara. Sejumlah aset Indra Kenz yang bernilai fantastis memang sebagian besar berada di Medan.

Aiman mengawali penelusuran dengan melihat langsung kediaman Indra Kenz di kompleks perumahan mewah di kawasan Deli Serdang, yang berbatasan dengan Kota Medan, Sumatera Utara. Meskipun masih dalam tahap renovasi, nilai properti yang dimilikinya ini ditaksir bernilai 30 miliar rupiah. Ketika masih aktif, Indra Kenz kerap menampilkan kemewahan rumah ini di kanal YouTube miliknya.

Untuk pertama kalinya, Aiman secara eksklusif mengajak pemirsa melihat langsung seperti apa rumah yang sedang disegel oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Bareskrim Polri ini. Dalam kawasan kompleks perumahan yang sama, Aiman juga mengunjungi rumah kedua Indra Kenz yang nilainya sekitar 5 miliar rupiah. Rencananya, rumah ini akan diberikan kepada orang tuanya. Namun apa daya, aset ini sedang disita oleh polisi.

Tidak hanya bangunan mewah, Pria yang juga dikenal dengan jargon “Murah Banget” ini juga sering memamerkan koleksi mobil mewahnya yang bernilai miliaran. Salah satunya adalah Ferrari F149 California yang jika di pasaran harganya bisa mencapai 5 miliar rupiah. Mobil ini juga statusnya sedang disita oleh polisi. Dan Aiman secara eksklusif melihat langsung bagaimana mobil ini dari dalam.

Baca Juga: Begini Isi Rumah Rp 30 M, Indra Kenz! (2) - AIMAN

Jika dijumlahkan secara keseluruhan, kira-kira berapa aset yang dimiliki Indra Kenz? Benarkah tudingan bahwa ada dalang besar di balik aksinya? Bagaimana sebenarnya sistem Binary Option alisan Memilih satu diantara dua, ini dioperasikan? Benarkah sistem ini dijalankan dari luar negeri? Sejumlah pertanyaan ini dikonfimasi langsung dengan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus, Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Whisnu Hermawan. 

Dari wawancara yang dilakukan, ada sejumlah nama lainnya yang menjadi perekrut investasi bodong alias affiliator dan sedang dibidik. Siapakah mereka?

Aiman juga berbincang dengan Kepala Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana. Dalam kasus investasi bodong berkedok perdagangan saham, PPATK telah memeriksa aliran dana dari 6 orang yang diduga melakukan penipuan berkedok investasi. Selain Indra Kenz dan Doni Salmanan, siapa lagi? Ia juga menyebut angka kerugian member ditaksir hingga triliunan rupiah. PPATK juga melihat adanya aliran dana hingga keluar negeri dalam kasus Indra Kenz. Kemana saja?

Saksikan AIMAN EKSKLUSIF di Kompas Tv, Independen Terpercaya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x