Kompas TV nasional peristiwa

Dishub DKI Buka Suara soal Kaos "Anies Baswedan Presiden" saat Mudik Gratis

Kompas.tv - 28 April 2022, 16:23 WIB
dishub-dki-buka-suara-soal-kaos-anies-baswedan-presiden-saat-mudik-gratis
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di lokasi kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (25/4/22). (Sumber: Hasya Nindita/Kompas.tv)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Yayat Sudrajat mengaku tidak tahu menahu dan tidak pernah memfasilitasi kaos bertuliskan “Anies Baswedan untuk Presiden” yang dipakai sejumlah peserta program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta di Terminal Pulo Gebang, Jakarta.

"Demi Allah saya tidak pernah tahu menahu dan tidak pernah memfasilitas kaitannya dengan adanya kaos itu," kata Yayat kepada awak media, Kamis (28/4/22). 

Baca Juga: PSI Sayangkan Kaos Anies Baswedan untuk Presiden Saat Mudik Gratis: Tak Elok Ada Ambisi Politik

Yayat menegaskan, jajaran Dishub DKI fokus pada tugas pokok untuk memberikan pelayanan kepada pemudik gratis agar bisa menikmati perjalanan dengan baik. 

"Jadi sekali lagi saya tegaskan saya tidak pernah memfasilitas terkait dengan hal-hal seperti itu," kata dia. 

Namun, Yayat mengakui ada sejumlah perlengkapan yang dibagikan kepada pemudik dari Palang Merah Indonesia (PMI) berupa toolkits untuk kesehatan. 

"Ada handsanitizer, masker, hanya itu yang saya tahu. Tidak ada pembagian kaos," ujar dia. 

Sementara Dishub DKI Jakarta, kata dia, tidak membagikan apapun kepada peserta mudik gratis. 

Baca Juga: Anies Baswedan Lepas 11 Ribu Peserta Mudik Gratis di Terminal Pulogebang

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas 11.680 peserta program mudik gratis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada Rabu (27/4/22) pagi. 

Sejumlah peserta mudik gratis dilaporkan mengenakan kaos bertuliskan “Anies Baswedan untuk Presiden” saat pelepasan. Program mudik gratis sendiri sudah berlangsung sejak 2018. 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x