Kompas TV nasional peristiwa

Setelah Brigadir J Tewas Ditembak: Keluarga Syok, Kesehatan Ibunya Menurun dan Pamannya Meninggal

Kompas.tv - 14 Juli 2022, 18:35 WIB
setelah-brigadir-j-tewas-ditembak-keluarga-syok-kesehatan-ibunya-menurun-dan-pamannya-meninggal
Brigadir J dimakamkan di Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi. Penembakan Brigadir J, Ayah Temukan Kejanggalan Minta Kapolri Bentuk Tim Pencari Fakta (Sumber: TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Purwanto

Rohani menambhkan, pada malam harinya Rosti juga kembali menangis. Terlebih, ketika mendengar cerita mengenai mendiang anaknya.

"Malam masih juga menangis. Tadi berziarah menangis. Kami cerita sedikit, nangis," ucap Rohani.

Sementara itu, ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, mengatakan karena kondisi kesehatan istrinya terus menurun, sejumlah petugas kesehatan dari kepolisian didatangkan untuk memeriksa Rosti.

Baca Juga: Ketika Ratusan Polisi 'Kepung' Rumah Orang Tua Brigadir J: Suasana Mencekam, Keluarga Ketakutan

"Tadi Kapolda melihat istri saya terlihat pucat. Maka mereka (Polda Jambi) kirim tim kesehatan. Kesehatan kami dicek dan dikasih vitamin. Tensi masih pas," ujar Samuel.

Paman Brigadir J Meninggal

Selain kondisi kesehatan Rosti yang terus menurun, paman Brigadir J, Jairo Simanjuntak terkena serangan jantung dan meninggal dunia saat melayat ke rumah duka.

Kejadian itu terjadi saat prosesi melayat secara adat. Jairo Simanjuntak ketika itu diminta untuk menyampaikan sambutan.

Namun, Jairo mendadak muntah, sesak napas, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar.

Baca Juga: Alasan Bharada E Tak Terluka Sama Sekali Baku Tembak dengan Brigadir J di Rumah Kadiv Propam Polri

"Kenangannya sangat dalam kepada Brigadir J. Jadi saat mau menyampaikan sambutan, dia (paman Brigadir J) sangat terharu lalu menangis, menunduk dan sesak napas," kata bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak.

Kondisi lelaki berusia lebih dari 50 tahun itu mengkhawatirkan. Jairo dibawa keluar rumah dan diberikan minyak angin. Tak berapa lama, dia muntah lagi dan kembali sesak napas.

Keluarga pun langsung membawanya ke rumah sakit terdekat sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, pada pukul 17.00 WIB, paman Brigadir J meninggal dunia.

"Yang dibawa ke rumah sakit tadi meninggal terkena darah tinggi dan pembuluh darahnya pecah," kata Rohani.

Baca Juga: Tewas Ditembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Brigadir J Ternyata akan Menikah 7 Bulan Lagi

 




Sumber : Kompas.com/TribunJambi


BERITA LAINNYA



Close Ads x