PAPUA, KOMPAS.TV - Presiden Jokowi bermain bola dengan anak-anak Papua. Sebelum ikut menendang bola bersama anak-anak Papua itu, Jokowi menyebutkan nama-nama pesepak bola asal Papua yang menjadi bintang tim nasional Indonesia.
Jokowi menyebut nama-nama itu. Mulai dari legenda Rully Nere, Aples Tecuari, Boaz Solossa hingga bintang timnas terkini Ricky Kambuaya.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat kunjungan kerjanya di Provinsi Papua dan meresmikan Papua Football Academy (PFA) di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Rabu, (31/8/2022).
Dalam sambutan di momen peresmian itu, Jokowi optimis PFA akan melahirkan talenta-talenta berbakat lainnya dari tanah Papua yang selama ini dikenal telah melahirkan banyak talenta sepak bola.
“Tadi Pak Dirut sudah menyampaikan Rully Nere, ada yang kenal? Kita ingat juga Yohanes Auri betul? Ada juga kita ingat Aples Tecuari, ada juga yang saya ingat Alexander Pulalo, ada juga Boaz Solossa, ada juga Elie Aiboy, kalau ke sini lagi ada Ramai Rumakiek, dan Ricky Kambuaya,” ujar Presiden Rabu (31/8/2022).
Sebagai informasi, Rully Nere adalah legenda sepak bola Indonesia tahun 80-an. Sedangkan Boaz Salossa adalah legenda kapten timnas Identik dengan nomer 7 di timnas di era 2004-2014.
Adapun Aples Tecuari hingga Ellie Aiboy adalah legenda-legenda timnas era 2000-an.
Sedangkan Ramai Rumakiek hingga Ricky Kambuaya adalah generasi terkini pemain asal Papua yang jadi andalan Timnas.
Jokowi juga yakin, PFA jadi tempat baru menggembleng talenta muda Papua.
Baca Juga: Resmikan Papua Football Academy, Jokowi: Manfaatkan dengan Baik Kesempatan Ini
PFA sendiri merupakan sekolah bagi putra Papua dengan rentang usia 14 - 15 tahun untuk mengasah bakat dalam bidang olahraga khususnya sepak bola.
Menurut Presiden, dalam akademi tersebut, anak-anak akan dilatih tentang kedisiplinan dengan latihan rutin yang didampingi oleh para pelatih dengan reputasi yang baik.
“Di sini nanti untuk meraih prestasi anak-anak digembleng kedisiplinan, digembleng latihan-latihan yang rutin, dan terus didampingi oleh coach yang memiliki reputasi yang baik,” kata Jokowi.
Presiden menjelaskan bahwa anak-anak yang telah masuk dalam PFA merupakan talenta berbakat yang telah melalui serangkaian proses seleksi dengan baik.
Untuk itu, Kepala Negara berharap anak-anak dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menimba ilmu sepak bola di PFA.
“Tadi Pak Dirut sudah menyampaikan ada 477 anak yang diseleksi dan sekarang hanya tinggal 30 anak. Ini adalah bibit-bibit, talenta-talenta yang diseleksi dengan baik, talenta-talenta yang berbakat,” ujarnya.
Baca Juga: Jokowi soal Pro Kontra DOB: Tanah Papua Terlalu Luas jika Hanya Dua Provinsi
Selain sepakbola, Presiden Jokowi menuturkan bahwa anak-anak yang tergabung dalam PFA juga tetap mendapatkan pendidikan formal di sekolah.
“Tidak hanya sepak bola disiapkan juga pendidikan formalnya sehingga tetap sekolah yang diharapkan nanti akan menjadi pemain-pemain bola yang memiliki jiwa percaya diri yang kuat, karakter yang kuat, yang kompetitif, yang sportif, tapi juga pandai dan pintar,” ucapnya.
Usai menyampaikan sambutan dan melakukan peluncuran PFA, Presiden Joko Widodo nampak bergabung dengan anak-anak siswa PFA itu, bermain bola bersama.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.