Kompas TV nasional peristiwa

Ketua Umum PGI: Prof Azyumardi Azra Pemikir Independen yang Selalu Bicara Terus Terang

Kompas.tv - 18 September 2022, 16:08 WIB
ketua-umum-pgi-prof-azyumardi-azra-pemikir-independen-yang-selalu-bicara-terus-terang
Ketua Dewan Pers Indonesia Prof Azyumardi Azra. (Sumber: KOMPAS.com/Kristian Erdianto)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (KGI) Gomar Gultom mengungkapkan rasa belasungkawa atas meninggalnya Prof Azyumardi Azra. 

Gomar menilai Prof Azyumardi sebagai salah satu guru bangsa Indonesia.

"Menurut saya, beliau termasuk salah satu guru bangsa.  Dan untuk ini saya, atas nama Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia, menyatakan dukacita mendalam," kata Gomar melalui keterangan tertulis yang disampaikan kepada KOMPAS.TV, Minggu (18/9/2022).

Ia juga menyebut laki-laki yang akrab disapa Bang Edi oleh teman dekatnya itu sebagai pemikir independen.

"Beliau seorang pemikir independen. Kedekatannya dengan pemerintahan Jokowi, tidak menghilangkan kemandiriannya untuk menyampaikan pandangan-pandangan kristisnya atas kebijakan yang ditempuh oleh Jokowi," ujarnya.

Gomar pun mengaku, ia merasa sangat kehilangan atas berpulangnya Prof Azyumardi yang ia nilai sebagai sahabat cerdas dan terus terang.

Baca Juga: Profil Azyumardi Azra: Ketua Dewan Pers dan Orang Bergelar "Sir" Pertama dari Indonesia

"Saya termasuk di antara mereka yang sangat kehilangannya. Guru sekaligus sobat yang cerdas dan bicara selalu terus terang, tanpa tedeng aling-aling," jelas dia.

Ia juga mengatakan bahwa beberapa perjalanan bersama Prof Azyumardi memberikan banyak pelajaran kepadanya.

"Saya banyak berlajar darinya dari beberapa perjalanan bersama dengannya,"

"Sebagai seorang akademisi sangat banyak memberikan pencerahan bukan hanya di bangku kuliah, tapi juga masyarakat luas, dengan kiprahnya yang tak  kenal lelah dari satu kota ke kota lainnya, bahkan antar negara, demi mencerdaskan masyarakat. 

Upaya pencerdasan Prof Azyumardi, kata dia, sangat lintas batas, melampaui sekat-sekat suku, bangsa, agama dan pemisah lainnya.

Sebagai seorang cendekiawan, kata Gomar, kepakaran Prof Azyumardi telah diakui dunia.

"Beliau seorang cendekiawan Minang, yang kepakarannya diakui dunia, dan sangat banyak memberikan sumbangan pemikiran bagi perdamaian dunia," jelas dia.

Baca Juga: Prof Azyumardi Azra Meninggal Dunia di Malaysia, Sempat Terkena Serangan Jantung

Ia lantas menyebutkan sejumlah penghargaan internasional yang telah dianugerahan kepada Prof Azyumardi, di antaranya "The Order of the Rising Sun: Gold and Silver Star" dari Kaisar Jepang serta gelar kehormatan Commander of the Order of the Bristush Empire (CBE)dari Ratu Inggris.

"Semoga semua jerih payah beliau dalam membangun keadaban publik bisa kita teruskan bersama, deki Indonesia yang adil, damai dan sejahtera," pungkas dia.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Prof Azyumardi Azra meninggal dunia di Hospital Serdang, Selangor, Malaysia, Minggu (18/9/2022).

Kabar meninggalnya Prof Azyumardi tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua Dewan Pers, Agung Dharmajaya, yang dihubungi Kompas TV.

“Betul. Innalillahi wainnailahi rojiun. Beliau meninggal tadi pukul 12.30 waktu setempat di Malaysia,” tuturnya melalui pesan suara Whatsapp kepada KOMPAS.TV Minggu, (18/09/2022).

“Mohon maaf lahir dan batin kalau ada khilaf dan salah beliau,” pungkas dia.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x