Kompas TV nasional politik

Istana Batu Tulis, Pertemuan Megawati-Jokowi dan Jejak Kekecewaan Kubu Prabowo

Kompas.tv - 10 Oktober 2022, 19:38 WIB
istana-batu-tulis-pertemuan-megawati-jokowi-dan-jejak-kekecewaan-kubu-prabowo
Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (8/10/2022). (Sumber: Kompas.Com)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Edy A. Putra

Ketika Pilpres 2014, Ketua Umum Partai Gerindra kala itu, Suhardi, menyinggung perjanjian ini. Bahwa perjanjian Batu Tulis dengan PDI-P untuk mendukung Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pemilu 2014.

Namun kenyataanya, PDIP justru menyorongkan Joko Widodo. Gerindra dan Prabowo pun meluapkan kekecewaannya.

"Itu kan perjanjian tertulis yang masalah penyelesaiannya di etika. Tapi dengan dinamika politik berjalan seperti ini, kita lihat saja perkembangannya," kata Suhardi di sela-sela acara Deklarasi Kampanye Berintegritas Pemilu 2014 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2014 silam.

Suhardi yang juga ahli kehutanan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), kini sudah meninggal dunia. 

Namun, Suhardi memastikan bahwa perjanjian tersebut bukanlah omong kosong.

"Memang ada. Memang benar-benar ada," ucapnya. 

Bahkan, Prabowo sendiri haqul yakin dengan isi perjanjian tersebut. Dia bahkan menyiratkan merasa dikhianati oleh Megawati lantaran mencalonkan Jokowi sebagai capres 2014.


Baca Juga: Jokowi dan Megawati Bertemu, Pengamat: Bukan Pertemuan Biasa, Bisa Jadi Bahas Pencapresan

"Waktu 2009 lalu, saya diminta untuk menjadi wakilnya Mega dan saya telah berjuang dengan keras banyak kecocokan," ujar Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu, 16 Maret 2014 silam.

"Kita sama-sama berjuang keras. Tapi dalam dinamika politik terjadi apa yang kita lihat sekarang ini."

Politik memang penuh dinamika. Semua bisa berubah.

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x