Penabrak Pesepeda di Harmoni dan Korban Sepakat Damai, Proses Hukum Disetop

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penabrak pesepada di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Muhammad Luthfi (35) meminta maaf kepada korban berinisial YS (30), Minggu (6/11/2022). 

Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat memediasi pengendara mobil dengan pesepeda dalam kecelakaan yang terjadi Sabtu kemarin.  

"Saya Muhammad Luthfi pengemudi (mobil) yang kecelakaan di Harmoni. Saya ingin meminta maaf dengan bapak, korban. Saya akan bertanggung jawab sepenuhnya," kata dia dikutip dari Kompas.com.

Permintaan tersebut langsung dijawab oleh korban.

Baca Juga: Pelaku Tabrak Lari terhadap Pesepeda di Jakarta Pusat Akhirnya Menyerahkan Diri

"Saya selaku korban menerima permintaan maafnya. Sekian," ujar YS.

Kepala Satuan Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta selaku penengah dalam mediasi tersebut kemudian menyambungkan tangan dari Lutfhi dan YS.

Keduanya sepakat berdamai dan tidak melanjutkan kasus kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (5/11) pagi itu.

Kompol Purwanta menjelaskan Luthfi akan bertanggung jawab atas pengobatan luka korban akibat kecelakaan.

Ia kemudian memberikan imbauan kepada masyarakat bila terlibat kecelakaan atau mendapati ada korban agar bertanggung jawab dan tak melarikan diri 

Baca Juga: Pengendara Avanza yang Tabrak Pesepeda di Harmoni Ternyata Sopir Taksi Online

"Imbauan saya kepada masyarakat apabila terjadi kecelakaan, berhenti, lalu ditolong (korbannya) dibawa ke rumah sakit sampai selesai," tutur Kompol Purwanta.

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Lutfi meninggalkan korban di lokasi setelah peristiwa kecelakaan itu. Ia kemudian menyerahkan diri ke kepolisian.

Lutfi mengaku panik dan kaget dalam kejadian itu. "Kalau kronologisnya tadi saya lagi di lampu merah Harmoni posisi saya lampu hijau. Tiba-tiba ada sepeda lewat di depan mobil saya," ujarnya, Sabtu (5/11) kemarin.

"Saya panik dan sedang membawa penumpang orang asing. Jadi saya melarikan diri, terus panik makanya saya sekarang hari ini ke Polres Metro Jakarta Pusat," sambungnya.