Kompas TV nasional peristiwa

Soal Jokowi Ingin Jadi Rakyat Biasa dan Aktif di Lingkungan Hidup, Politikus PDIP: Sikap Personal

Kompas.tv - 15 November 2022, 14:18 WIB
soal-jokowi-ingin-jadi-rakyat-biasa-dan-aktif-di-lingkungan-hidup-politikus-pdip-sikap-personal
Presiden Jokowi ingin menjadi rakyat biasa dan aktif di bidang lingkungan setelah selesai menjabat sebagai presiden. (Sumber: YouTube/Sekretariat Presiden)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Purwanto

Untuk membantu meringankan beban keluarganya, Jokowi kecil membantu ayahnya yang bekerja sebagai tukang kayu.

Baca Juga: Pengakuan Ricky Rizal: Tidak Ada Kejadian Pelecehan Seksual di Magelang, yang Ada Hanya Pertengkaran

Jokowi menempuh pendidikan sekolah dasar di SDN 111 Tirtoyoso, Banjarsari, Solo, lembaga pendidikan yang ditujukan untuk masyarakat kalangan menengah ke bawah.

Setelah itu, Jokowi menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Surakarta di Jalan MT Haryono 4, Surakarta.

Lulus dari SMP Negeri 1, Jokowi melanjutkan pendidikan menengah atas di Sekolah Menengah Atas Negeri 6 Surakarta.

Lalu, Jokowi melanjutkan pendidikannya di Fakultas Kehutanan dengan jurusan teknologi kayu di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Di kampus, ia belajar lebih dalam tentang kayu, mulai dari pemanfaatan kayu, struktur kayu hingga teknologi kayu.

Setelah lulus dari perguruan tinggi, Jokowi bekerja di sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Kertas Kraft Aceh.

Baca Juga: Ricky Rizal Terpukul, Rumah Orang Tuanya di Kampung Dilabeli Keluarga Pembunuh

Ia diberikan tugas di area Hutan Pinus Merkusii di Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah.

Tak lama bekerja di Aceh, Jokowi kembali ke Solo dan memulai Bisnis di bidang kayu dari perusahaan pamannya, yang bernama CV Roda Jati.

Hingga pada tahun 1988, ia memberanikan diri untuk membuat bisnis di bidang kayu milik sendiri dengan nama CV Rakabu dengan modal utang.

Kegigihan, kerja keras, dan rasa optimistis yang dimiliki oleh Jokowi membuat usahanya berhasil dibangun dan bertahan hingga saat ini.

Awal karier politik Jokowi dimulai pada tahun 1998 dengan mengikuti dunia politik praktis dan partai yang dipilihnya adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.

Partai ini menjadi kendaraan politik Jokowi, mulai dari menjadi Wali Kota Solo hingga menjadi Presiden Republik Indonesia.

Baca Juga: Pakar Hukum Pidana Ingatkan Pengacara Ferdy Sambo: Pengadilan untuk Mengadili, Bukan Mengakali




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x