Kompas TV nasional politik

Pengamat Politik SMRC: Isu Reshuffle Kabinet Bukan Soal Kinerja tetapi Politik

Kompas.tv - 31 Desember 2022, 22:41 WIB
pengamat-politik-smrc-isu-reshuffle-kabinet-bukan-soal-kinerja-tetapi-politik
Presiden Jokowi saat berdialog dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Sumber: Dok. Kementan)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Isu reshuffle kabinet kembali muncul. Menanggapi isu reshuffle, PDI Perjuangan menyentil Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang berasal dari Partai Nasdem layak untuk diganti.

Namun pandangan berbeda diungkap pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad. Menurutnya, isu reshuffle kabinet dari sisi kinerja tidak ada hal yang benar-benar menjadi bermasalah.

Survei yang pernah dilakukan SMRC pada 2022, sebanyak 74 persen warga puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) terutama dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan pascapandemi.

Dalam bidang pertanian juga bisa dikatakan sektor ini cukup berhasil. Selama 2019 sampai 2021 Indonesia berhasil swasembada beras, bahkan di masa Covid-19 sektor pertanian mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang positif.

Baca Juga: Bertemu Jokowi di Tengah Isu Reshuffle, FX Rudy Tegaskan Tak Bahas Soal Politik

“Oleh karena itu bisa dilihat dari sisi politik, deklarasi Nasdem untuk Anies Baswedan unsur politiknya semakin kuat, selama ini masyarakat yang tidak puas dengan pemerintah cenderung memilih Anies,” ujarnya, Sabtu (31/12/2022).

Ia menilai, sinyal yang terlihat saat ini ada ketidakkompakan dalam kubu pemerintah. Setelah deklarasi Nasdem menunjukkan komunikasi yang terjadi kurang baik dan kurang solid.

Menurut Saidiman, dari sisi Jokowi keputusan reshuffle masuk akal karena pemerintah ingin partai yang mendukung pemerintah. Sementara dari sisi Nasdem, seharusnya bisa mengambill posisi yang lebih jelas.

“Mereka mendeklarasikan Anies tetapi perolehan suara partai masih stagnan, artinya belum bisa menarik suara dari Anies secara signifikan,” ucapnya.

Baca Juga: PAN: Tidak Perlu Desak Presiden Jokowi untuk Reshuffle Kabinet

Ia berpendapat posisi Nasdem harus jelas dan berani menunjukkan sikap. Posisi Nasdem saat ini masih dianggap dilema karena secara struktural masih berada dalam kabinet, tetapi secara koalisi kepartaian sudah tidak berada di kubu yang sama.

Seperti diketahui, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo layak diganti pada reshuffle kabinet mendatang.

Hasto mengatakan, klaim Syahrul Yasin Limpo bahwa Indonesia bisa mengekspor beras tidak sesuai fakta. Menurutnya, faktanya Indonesia justru mengimpor beras.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x