Kompas TV nasional hukum

Mario Disebut Paksa Shane Lukas Ikut Temui David, Bilang Ingin Interogasi tapi Malah Aniaya Korban

Kompas.tv - 1 Maret 2023, 10:44 WIB
mario-disebut-paksa-shane-lukas-ikut-temui-david-bilang-ingin-interogasi-tapi-malah-aniaya-korban
Shane Lukas, tersangka baru penganiayaan David, teman dari Mario Dandy Satriyo, hanya menundukkan kepala di Polres Metro Jaksel jumat (24/2/2023) kemarin (Sumber: Kompas.com/dzaki nurcahyo)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mario Dandy Satriyo (20) disebut memaksa temannya Shane Lukas (19) untuk ikut serta menemui anak petinggi GP Ansor yang menjadi korban penganiayaan, Cristalino David Ozora (17) pada Senin (20/2/2023).

Demikian hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum tersangka Shane Lukas, Happy Sihombing ketika ditemui wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (28/2/2023).

Baca Juga: Sebelum ke TKP Penganiayaan David, Shane Lukas Ganti Pelat Nomor Rubicon karena Diperintah Mario

Happy menjelaskan, kronologi kliennya Shane Lukas bisa turut serta bersama anak mantan pejabat Ditjen Pajak Mario Dandy ketika menemui David Ozora.

Berawal ketika Shane Lukas yang sedang berada di rumah lalu dihubungi oleh Mario Dandy melalui telepon seluler atau ponsel untuk mengajaknya pergi ke minimarket. 

Waktu itu, kata Happy, Mario terus menelepon Shane Lukas berkali-kali. Namun, oleh kliennya telepon dari Mario tersebut tak dijawab. 


 

Hal itulah yang kemudian membuat Mario berinisiatif langsung ke rumah Shane. Sesampainya di rumah kliennya, Mario disebut memaksa Shane Lukas untuk ikut.

"Sebelum kejadian itu dia (Shane Lukas) ditelepon. Hampir sama dengan keterangan bapaknya bahwa dia tidak mau, ditolak,” kata Happy dikutip dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Dibongkar Shane Lukas, AG Pacar Mario Disebut Ikut Rekam Penganiayaan David Pakai Ponsel

“Tapi si Mario dia maksa, dia datang ke rumahnya si Shane. Itu janjinya ke toko (minimarket) dekat perumahan Shane.”

Menurut Happy, Mario menjemput Shane Lukas di rumahnya dengan menumpang mobil Jeep Rubicon. Pada saat di perjalanan, Mario bilang kepada Lukas ingin pergi ke kawasan Lebak Bulus.

Belakangan, kata Happy, Mario mengubah rute perjalanan dari Lebak Bulus menuju Komplek Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Waktu dia (Mario) beralih ke tempat lain, si Shane tanya, kita ke mana nih?" ujar Happy. 

Menjawab pertanyaan itu, Happy bilang, Mario lalu meminta Shane Lukas untuk tenang dan mengikutinya saja. Bahkan, Mario meminta Shane Lukas untuk menuruti perintahnya.

Baca Juga: Ternyata Teriakan Perempuan Ini yang Hentikan Aksi Mario Dandy Aniaya David hingga Koma

"(Mario jawab) 'sudah kamu tenang saja, kamu duduk saja. Kita akan ke tempatnya David, setelah itu nanti kamu ikut saja, kamu tidak melakukan apa-apa. Kamu ikuti perintah saya saja'," ucap Happy.

Happy pun membantah bahwa Shane Lukas sama sekali tidak tahu rencana Mario yang akan membawa kliennya menemui David untuk memnginterogasinya, namun pada akhirnya berujung dengan penganiayaan. 

Lantas, untuk menenangkan Shane Lukas, tutur Happy, Mario mengaku bakal bertanggung jawab atas apa yang akan terjadi nanti.

"Dia juga menanyakan kenapa dibawa ke sana. Tapi Mario menegaskan gini, 'sudah Shane tenang saja, nanti saya yang tanggung. Kita juga gak ngapa-ngapain kok. Kita hanya ketemu David kok. Saya hanya interogasi kok'," kata Happy menirukan ucapan kliennya.

Baca Juga: Rafael Pakai Modus Pinjam Nama untuk Transaksi, Abraham Samad: Biasanya Itu Pencucian Uang

 



Sumber : Tribunnews.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x