Kompas TV nasional hukum

Kapolrestabes Semarang Buka Suara soal Dikaitkan Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK terhadap SYL

Kompas.tv - 10 Oktober 2023, 18:22 WIB
kapolrestabes-semarang-buka-suara-soal-dikaitkan-kasus-dugaan-pemerasan-pimpinan-kpk-terhadap-syl
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar buka suara ihwal dirinya yang dikaitkan dengan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Selasa (10/10/2023). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV) 
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar buka suara ihwal dirinya yang dikaitkan dengan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). 

Ia mengaku telah diperiksa sebagai saksi dalam proses penyelidikan dugaan kasus pemerasan pimpinan KPK tersebut.

"Pemeriksaan terhadap saya sudah dilakukan pada tahap penyelidikan kemarin, dilaksanakan di awal-awal Agustus 2023," kata Irwan di Semarang, Selasa (10/10/2023), dikutip dari tayangan program Kompas Petang di KompasTV.

Dalam kesempatan itu, ia juga turut membantah terkait hal yang berkembang di media, yakni soal dugaan dirinya menjadi perantara penyerahan uang dari Syahrul Limpo ke Ketua KPK Firli Bahuri.

"Penyerahan uang itu tidak betul, saya tidak pernah merasa," tegasnya.

Meski demikian, ia mengaku mengenal Firli ataupun Syahrul. Menurut penjelasannya, Firli adalah atasannya ketika bertugas di Polda NTB pada 2017.

"Kemudian, Pak (mantan) Mentan adalah paman saya, kebetulan bersaudara dengan almarhumah mertua saya," ucapnya.

Lebih lanjut, Kombes Irwan juga menyebut pada 2021 silam pernah diminta untuk menemani SYL yang kala itu Mentan untuk bertemu Firli.

Menurut penjelasannya, isi pertemuan tersebut berupa pembahasan soal MoU atau nota kesepakatan soal pencegahan korupsi di Kementerian Pertanian. 

"Pernah ada di tahun 2021, kira-kira di bulan Februari. Itu kebetulan saya diminta untuk menemani Pak SYL untuk menemui Pak Firli dalam rangka membangun atau membuat MOU, kerja sama pencegahan tindak pidana korupsi, atau pendampingan lah dalam hal pencegahan korupsi," jelasnya.

Baca Juga: Polda Jateng Benarkan Kapolrestabes Semarang Diperiksa Polda Metro soal Kasus Pemerasan Pimpinan KPK

Sebelumnya diberitakan, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar ikut diperiksa sebagai saksi untuk keperluan penyidikan kasus dugaan pemerasan Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh pimpinan KPK.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, Irwan akan dipanggil kembali ke Polda Metro untuk dimintai keterangan di tahap penyidikan ini.

"Setelah tahap sidik ini, akan diagendakan pemanggilan terhadap yang bersangkutan untuk dimintai keterangan sebagai saksi," kata Kombes Ade, Minggu (8/10).

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya tengah menyelidiki dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo.

Kasus itu sudah naik penyidikan  usai ditemukannya unsur pidana dalam laporan tersebut. Sejumlah orang pun telah diperiksa, termasuk Kombes Irwan.


Tak hanya pemeriksaan saksi polisi juga terus mengumpulkan alat bukti lainnya demi mengungkap kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ini supaya terang benderang.

Dalam surat perintah penyidikan, ditemukan adanya perbuatan melawan hukum Pasal 12 e, atau Pasal 12 B, atau Pasal 11 UU 31/1999-20/2001 tentang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), juncto Pasal 65 KUH Pidana.

Diketahui, laporan ini diterima pengaduan masyarakat Polda Metro Jaya pada 12 Agustus 2023 lalu dengan dugaan tindak pidana korupsi oleh pimpinan KPK.

Baca Juga: Soal Dugaan Pemerasan, Ketua KPK Firli Bahuri: Para Koruptor Bersatu Melakukan Serangan Balik

 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x