Kompas TV nasional rumah pemilu

Ketua Relawan Prabowo Mania 08 Beberkan Sejumlah Serangan Personal dalam Debat Ketiga

Kompas.tv - 9 Januari 2024, 22:43 WIB
ketua-relawan-prabowo-mania-08-beberkan-sejumlah-serangan-personal-dalam-debat-ketiga
Immanuel Ebenezer membeberkan sejumlah hal yang dinilainya merupakan serangan personal dalam debat ketiga Pilpres 2024 pada Minggu (7/1/2024) lalu., Selasa (9/1/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Relawan Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer membeberkan sejumlah hal yang dinilainya merupakan serangan personal dalam debat ketiga Pilpres 2024 pada Minggu (7/1/2024) lalu.

Hal itu disampaikan Immanuel dalam dialog Kompas Petang di Kompas TV, Selasa (9/1) menjawab pertanyaan mengenai serangan personal saat debat.

“Sebenarnya banyak hal lah, soal terkait misalnya dia memberi penilaian terhadap Pak Prabowo 11 dari 100, kemudian soal 340 ribu hektare soal tanah di Kalimantan yang dimiliki oleh Pak Prabowo secara pribadi. Itu kan hal-hal yang tidak substantif,” kata Immanuel.

Seharusnya, kata Immanuel, dalam debat tersebut para kandidat berbicara tentang gagasan dan program.

“Seharusnya bicara tentang gagasan dan program yang dipimpin kan gagasannya, programnya, nggak mungkin kita bicara hal-hal yang strategis terkait keamanan negara.”

Baca Juga: Pendapat Mahfud soal Serangan Personal saat Debat Capres Yang Dibilang Jokowi

“Nggak mungkin sekelas Pak Prabowo akan membuka rahasia negara ini ke depan publik yang ditonton secara nasional dan internasional,” tambahnya.

Terlebih, lanjut Immanuel, ada tamu undangan yang hadir saat debat, dan itu sangat sensitif.

“Kita mau bicara tentang ke depan yang lebih baguslah.”

“Pak Prabowo sangat menghormati Mas Anies, karena bagaimana pun Mas Anies tokoh yang punya tingkat kecerdasan, Mas Ganjar juga. Ini tokoh-tokoh bangsa,” tambahnya.

Yang diharapkan, lanjut Immanuel, adalah jangan sampai  ini meleset dan rahasia negara harus dikeluarkan.

Mengenai kepentingan Jokowi yang mengomentari debat tersebut, Immanuel menyebut, sangat jelas, yakni agar membicarakan hal yang substantif.

“Kepentingan Pak Jokowi itu kan jelas, ayo kita bicara hal yang sangat substantif saja. Ayo kritik, misalnya Mas Ganjar kritik gagasannya Pak Prabowo, atau mas Ganjar kritik gagasannya Mas Anies, itu enak jadinya.”

“Itu mungkin yang dimaksud oleh Pak Presiden terkait soal hal yang substantif itu,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi berpendapat debat ketiga Pilpres 2024 atau debat kedua capres pada Minggu (7/1) tidak memperlihatkan substansi visi dan misi.

Penilaian itu disampaikan oleh Jokowi dalam keterangan pers di Serang, Banten, Senin (8/1).

Bahkan, menurut Jokowi, debat tersebut justru memperlihatkan sikap saling menyerang.

"Yang pertama, saya memang melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan. Yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya enggak apa-apa, asal (itu soal) kebijakan. Asal policy. Asal visi ya enggak apa-apa," ujar Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Komentari soal Serangan Personal di Debat 'Tak Edukatif', Serangan yang Mana?

Tapi, lanjut dia, jika serangan mengarah pada pribadi atau personal, yang tidk berhubungan dengan konteks debat, itu justru kurang mengedukasi masyarakat.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x