Kompas TV nasional rumah pemilu

Konsolidasikan Kekuatan Ganjar-Mahfud di Yogya, Hasto Minta Kader PDIP Berani Lawan Intimidasi

Kompas.tv - 14 Januari 2024, 06:35 WIB
konsolidasikan-kekuatan-ganjar-mahfud-di-yogya-hasto-minta-kader-pdip-berani-lawan-intimidasi
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto saat tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, untuk menghadiri debat calon presiden Pemilihan Presiden 2024, Selasa (12/12/2023). (Sumber: KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pendukung capres dan cawapres Ganjar-Mahfud MD diminta masif turun ke bawah menyosialisasikan 21 program unggulan paslon nomor urut 3 itu, mengingat masa pencoblosan tinggal 31 hari lagi. Program-program unggulan paslon Ganjar-Mahfud di antaranya KTP Sakti dan 1 Keluarga 1 Sarjana.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD yang juga Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam acara Konsolidasi Organisasi Internal Partai Terkait Pemenangan Pileg dan Pilpres wilayah DI Yogyakarta di Kantor DPD PDIP, Yogyakarta, Sabtu (13/1/2024).

Hasto mengingatkan, sisa 31 hari ke depan harus dimanfaatkan dengan baik dalam menyosialisasikan paslon Ganjar-Mahfud MD.

"Mari fokus menghadapi sisa 31 hari. Ditata dengan baik dan fokus di basis," kata Hasto dalam rilis yang diterima KompasTV.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Ketua DPD PDI Perjuangan DIY Nuryadi bersama dengan pengurus DPD, DPC, Ketua dan Sekretaris PAC, serta Ranting se-DIY.

Hasto menekankan bahwa karakter PDIP adalah kepemimpinan yang berada di tingkat bawah. Dia juga memberi motivasi kepada kader PDIP untuk bersikap tegas jika dihadapkan pada intimidasi, termasuk tekanan dari aparat.

"Berani hadapi intimidasi?” tanya Hasto.

"Berani!" jawab ratusan peserta konsolidasi.

"Itu semangat banteng ketaton," tegas Hasto.

Baca Juga: Isu Peluang Koalisi Anies dan Ganjar di Putaran Kedua, Ini Respons TKN Prabowo-Gibran

Hasto menyoroti peran krusial Yogyakarta dalam sejarah Republik sebagai benteng kedaulatan negara, terutama sebagai tempat kelahiran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Semangat juang revolusi dibangkitkan kembali. Perjuangan di Yogya dan perjuangan Bung Karno di masa penjajahan kita bangkitkan kembali menjadi energi juang memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar-Mahfud," lanjut Hasto.

"Bergeraklah dengan keyakinan Bung Karno dan Ibu Mega, kita persembahkan dengan turun ke bawah. Banteng Jogja bergerak dan bergerak. Ini harus dibuktikan. Kita harus bisa melewati berbagai ujian agar menjadi partai pelopor," ucapnya.

Dia menekankan bahwa kultur kepemimpinan intelektual yang merakyat, seperti yang diterapkan oleh Ganjar melalui blusukan, telah dijalankan dengan baik.

“Kalau ketemu rakyat, Pak Ganjar jalan dengan kakinya sendiri, sementara Pak Prabowo jalan dengan bantuan Alphard putih. Stamina, energi dan passion kerakyatan itu penting," ujar Hasto yang disambut tawa peserta. 

"Karena itulah program Pak Ganjar Pranowo bahwa 1 keluarga miskin 1 sarjana itu harap disosialisasikan dalam gerakan door to door. KTP Sakti di dalamnya ada program 1 keluarga miskin, 1 sarjana. KTP Sakti diterima secara luas oleh ibu-ibu dan kaum muda. Bantuan rakyat pun lebih tepat sasaran," jelasnya.

Terakhir, Hasto meminta kader dan pengurus PDIP agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

"Tiga puluh satu (31) hari turun ke bawah tanpa kenal kata lelah. Sanggup?" tanya Hasto.

"Sanggup!" dengan kompak semua peserta menjawab sambil mengepalkan tangan. 

Baca Juga: Ganjar Sebut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Sudah Masuk Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud


 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x