Kompas TV nasional rumah pemilu

Waketum PKB: Kalau Ada Nahdliyin Tak Pilih Pemimpin dari NU, Korslet

Kompas.tv - 26 Januari 2024, 19:47 WIB
waketum-pkb-kalau-ada-nahdliyin-tak-pilih-pemimpin-dari-nu-korslet
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

BADUNG, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyebut warga nahdliyin yang tak memilih pemimpin yang berasal dari Nahdlatul Ulama (NU), sedang mengalami "korslet" atau tidak dapat berpikir dengan baik. 

Seperti diketahui, saat ini PKB bersama NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024. 

Baca Juga: PKB soal Presiden Jokowi Berpihak dan Boleh Kampanye: Tanda Kepanikan, Ingin Langgengkan Kekuasaan

"Kita pastikan visi misi AMIN adalah untuk kemakmuran Indonesia. Kalau ada warga NU tidak memilih pemimpin dari NU, menurut saya, korslet," kata Jazilul di Badung, Bali, Jumat (26/1/2024).

Dia mengatakan pasangan AMIN adalah simbol pemersatu masyarakat Indonesia. Sebab, keduanya berkomitmen untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi negara. 

"Kita punya pemimpin yang jelas ilmunya, agamanya, memiliki niat yang baik. Itu pasangan nomor 1. Saya yakin Gus Imin, kita jadikan beliau sebagai simbol pemersatu," ujarnya.

Wakil Ketua MPR itu menambahkan, AMIN berjanji mengantarkan Indonesia menjadi negara yang adil dan makmur.

Baca Juga: Cak Imin: Hampir Seluruh Rakyat Protes ketika Presiden Jokowi Tak Netral di Pilpres 2024

Selain itu, keadilan akan dirasakan oleh seluruh masyarakat Tanah Air. 

"Setahu saya pemimpin Indonesia yang memiliki simbol persatuan adalah Gus Imin."

"Termasuk di Bali ingin ada keadilan untuk Bali selatan dan utara. Saya yakin Gus Imin mengantarkan Indonesia menuju negara adil makmur," katanya.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x