Kompas TV nasional rumah pemilu

TPN Ganjar-Mahfud Jelaskan Konteks Pernyataan Ahok: Pak Jokowi Bisa Kerja karena Didukung Partai

Kompas.tv - 8 Februari 2024, 06:35 WIB
tpn-ganjar-mahfud-jelaskan-konteks-pernyataan-ahok-pak-jokowi-bisa-kerja-karena-didukung-partai
Ronny Talapessy dalam dialog Kompas Petang Kompas TV, Rabu (7/2/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

“Sama juga seperti yang di DPR RI ya, Fraksi PDI Perjuangan berjuang mengamankan program-program Nawacita walaupun dikritik habis-habisan oleh teman-teman yang saat ini berkoalisi di 02.”

Menanggapi hal itu, Puteri Komaruddin selaku juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, mengingatkan bahwa Golkar sudah bersama Jokowi sejak 2015 atau 2016.

“Saya rasa kalau soal berkoalisi kita juga tahu, misalnya partai tempat saya bernaung, Partai Golkar, sudah bersama Pak Jokowi itu dari tahun 2015 atau 2016 ketika kita bergabung dengan koalisi Pak Jokowi bersama PDIP,” ucapnya dalam dialog yang sama.

Bahkan, lanjut Puteri, sejak 2019 hingga 2024, Golkar juga bersama dengan PDIP mengawal seluruh agenda pembangunan yang diusung Jokowi.

Baca Juga: PDIP Jelaskan Maksud Pernyataan Ahok: Jokowi dan Gibran Bisa Kerja?

“Dari tahun 2019 sampai tahun 2024, Partai Golkar juga sama-sama dengan PDIP tentunya mengawal seluruh agenda pembangunan yang Pak Jokowi usung bersama menteri dan lembaganya, baik di DPR maupun menteri-menteri yang berlatar belakang Golkar.”

“Jadi kalau dibilang Pak Jokowi tidak bisa bekerja tanpa partai pengusungnya, itu tentu saja karena seorang pemimpin itu pasti membutuhkan banyak sekali bantuan, terutama terkait hal-hal teknis,” tuturnya.

Sebelumnya, Kompas.TV memberitakan, dalam video yang tersebar di media sosial TikTok dan X, Ahok terlihat sedang berada dalam forum pertemuan dengan masyarakat.

Ia kemudian melontarkan berbagai pertanyaan kepada seorang ibu yang menyatakan akan memilih Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Pada kesempatan itu, Ahok mengatakan tak ingin memilih presiden yang tidak sehat, emosional, dan tak bisa bekerja. Dia pun khawatir jika nanti pada akhirnya Gibran yang justru naik jabatan menjadi presiden.

"Kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik. Tapi presiden kalau cuma 2 tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi wali kota?" tanya Ahok.

"Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Saya lebih tahu, makanya sebenarnya saya enggak enak bilang depan umum.”


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x