Kompas TV nasional politik

NasDem dan PKB Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PPP dan PKS?

Kompas.tv - 26 April 2024, 08:12 WIB
nasdem-dan-pkb-dukung-pemerintahan-prabowo-gibran-ppp-dan-pks
Capres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Jumat (22/3/2024). (Sumber: KOMPAS.com/ Tatang Guritno)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhamin Iskandar menjawab pertanyaan tentang pertemuannya dengan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto.

Menurut Muhaimin, pertanyaan tentang perteuannya tersebut sebetulnya tidak memerlukan jawaban, karena semuanya sudah sangat jelas.

“Pertanyaan soal pertemuan kemarin (dengan Prabowo) saya rasa sudah tidak harus dijawab karena sudah ceto melo melo (jelas banget),” ucapnya, Kamis (25/4/2024) dikutip dari laporan tim liputan KompasTV.

“Sudah barang jelas, jelas terpampang masih ditanyakan lagi. Itu namanya meragukan.”

Baca Juga: Ganjar Sebut Ada Kemungkinan PDIP Berada di Luar Pemerintahan

Saat ditanya apakah itu berarti PKB sudah pasti akan berada di dalam pemerintahan, Muhaimin kembali menjawab bahwa itu merupakan sesuatu yang sangat jelas.

“Sudah jelas, sudah ceto melo melo (jelas banget),” tegasnya.

Mengutip pemberitaan Kompas.tv, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh juga menyebut mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada periode 2024-2029.

Paloh menyatakan hal itu usai bertemu dengan Presiden Terpilih Prabowo di kediamannya, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4).

"NasDem hari ini (kemarin-red) menyatakan kembali menegaskan, bukan hanya yang pertama, mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran," kata Paloh dalam konferensi pers bersama Prabowo, Kamis.

Saat ini, kata Paloh, kontestasi Pilpres 2024 telah usai, dan waktunya untuk fokus memikirkan membangun Indonesia ke depan.

"Proses demokrasi berjalan dengan berbagai suka dan duka, kita ingin akhiri permasalahan pemilu, selesai. Sekarang tugas kita bersama bagaimana berjalan ke depan untuk membangun negeri ini," ujarnya.

"Sementara dinamika dan tantangan dunia kepada kita sudah jelas tidak bisa kita lepaskan beitu saja."



Sumber : Kompas TV, Antara



BERITA LAINNYA



Close Ads x