Berikut caranya:
1. Membuat Akun SSCASN
Membuat akun sscasn memerlukan beberapa dokumen pendaftaran seperti:
- KTP atau surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)
- Kartu Keluarga
- Ijazah
- Transkrip nilai
- Pas foto
- Dokumen yang diminta instansi seperti surat pernyataan dan surat lamaran Kemudian, masukkan data diri, foto selfi, foto KTP dan isikan semua kolom.
2. Mendaftar PPPK
- Klik tombol Lanjutkan Login Pendaftaran atau buka kembali portal SSCASN dan login dengan akun yang sudah didaftarkan di https://sscasn.bkn.go.id
- Pada bagian Pengisian Biodata, baca dan pastikan nama sesuai dengan nama di ijazah, data nama masih dapat diubah bersama email dan jenis kelamin.
- Isi gelar depan ijazah dan gelar belakang ijazah, jika tidak ada maka isi dengan
- Masukkan alamat sesuai KTP dan isi apakah sedang mengikuti program beasiswa.
Baca Juga: Upaya Penguatan SDM Versi RK-Suswono, Dharma-Kun, dan Pramono-Rano: Mana Paling Relevan?
- Pilih jenis disabilitas, jika memilih selain Non Disabilitas maka isi link video disabilitas sesuai jenis disabilitas yang dipilih.
- Isikan alamat domisili termasuk kelurahan dan kecamatan, negara, provinsi dan kab/kota domisili, akun media sosial, tinggi badan, status perkawinan, agama, nomor telepon, nomor handphone, dan tanda tangan pada area yang tersedia.
- Klik Selanjutnya.
- Pada bagian Memilih Jenis Seleksi dan Mendaftar Formasi, pilih jenis seleksi PPPK.
- Jika merupakan eks THK-II, pilih Iya pada pertanyaan "Apakah anda peserta eks THK-II?"
- Klik selanjutnya.
3. Mengisi Pilihan Instansi dan Formasi
- Pilih instansi dan jenis formasi.
- Centang kota jabatan Tenaga Kesehatan jika memilih PPPK Kesehatan. Begitupun pilihan jabatan lainnya.
- Klik Pilih untuk memunculkan form isian lebih lanjut atau klik Ulang untuk mengubah instansi dan formasi yang dipilih.
- Pilih Lokasi Formasi.
- Pilih Lokasi Tes, jika diperbolehkan instansi.
- Isi IPK sesuai dengan data transkrip nilai atau isi nilai ijazah SMA.
- Isikan jenis skor tes bahasa Inggris dan angka skornya.
- Isi kolom di sebelahnya dengan skor pelamar. Isi nomor ijazah.
- Isi tahun lulus sesuai dengan yang tertera di ijazah.
- Isi tanggal ijazah sesuai dengan yang tertera di ijazah.
- Isi nama sekolah sesuai yang tertulis di ijazah atau isi nama perguruan tinggi dan nama prodi.
- Isi kode CAPTCHA.
- Klik Selanjutnya.
4. Isi Riwayat
- Masuk tahap Pengisian Riwayat, isikan riwayat pekerjaan jika ada, atau klik tombol Selanjutnya untuk langsung menuju tahap selanjutnya.
- Unggah dokumen sesuai ketentuan instansi maupun ketentuan format.
- Cek kembali tipe dokumen dan ukuran dokumen yang dapat diunggah ke sistem.
- Klik Unggah lalu cari dokumen di komputer.
- Setelah dokumen berhasil diunggah, status dokumen akan berubah menjadi Sudah Diunggah. Cek kembali dokumen yang sudah diunggah dengan klik Lihat.
- Jika salah unggah, klik Unggah kembali, lalu cari dokumen yang benar sehingga sistem menyimpan dokumen yang terakhir diunggah.
- Jika pelamar mengunggah file yang tidak sesuai Ketentuan Unggah Dokumen, maka muncul kotak Galat.
- Setelah unggah semua dokumen, klik Periksa kembali apakah dokumen sudah sesuai ketentuan instansi dan format.
- Jika sudah yakin semua dokumen sesuai, klik Selanjutnya.
5. Resume Pendaftaran
- Masuk ke bagian Resume, baca dan cek lagi data-data yang sudah diisi.
- Jika belum yakin atau hendak memperbaiki data-data sebelumnya, klik sebelumnya.
- Cek dan pastikan data yang sudah diisikan pada sistem tidak salah isi, klik lihat dokumen yang diunggah.
- Setelah yakin tidak ada kesalahan, centang dengan klik semua kotak mulai dari Nama Instansi sampai Persyaratan Instansi.
- Klik Akhir Pendaftaran
Baca Juga: Solusi Atasi Macet Jakarta, Dharma-Kun Sebut Tidak Perlu Ada Penambahan Armada Transportasi