Jadi, kata Luluk, jika ingin mengajarkan kejujuran kepada generasi muda atau anak-anak, harus dimulai dari diri sendiri.
“Kalau seorang pemimpin mengajarkan tentang hidup bersih atau kejujuran, maka dia sendiri harus bebas dari kemunafikan dan sikap manipulasi karena itulah yang paling melekat pada anak-anak kita.”
“Maka itulah mengapa kemudian guru menjadi penting, orang tua menjadi penting, dan pimpinan menjadi penting,” tambahnya.
Sementara cagub nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa, yang juga merupakan cagub petahana, mengaku sepakat dengan pernyataan kedua cagub lain.
“Kami sepakat dengan paslon 1 dan 3 karena pada dasarnya kami sudah memberikan BOP (Bantuan Operasional Penyelenggaraan) PAUD,” kata Khofifah.
“Jadi sejak usia dini, Pemprov Jatim sudah memberikan BOP PAUD se-Jawa Timur, tentu dengan partnership dengan kabupaten/kota.”
Kedua, lanjut Khofifah, pada masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Jatim, pihaknya juga telah memberikan Bantuan Operasional Sekolah Madrasah Diniyah (BOS Madin).
Baca Juga: [FULL] Program Luluk, Khofifah & Risma guna Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur
“Kami ingin menyampaikan bahwa pada periode pemerintahan kami, kami memberikan BOS Madin karena pendidikan karakter antara lain setelah mereka selesai sekolah SD, banyak yang melanjutkan sekolah Madin.”
“Kami juga menyampaikan bahwa untuk SMA itu dalam koordinasi kewenangan pemprov, kami menyiapkan sekolah-sekolah yang bisa membangun karakter melalui sekolah taruna Brawijaya, sekolah taruna Madani, sekolah Taruna Bayangkara dan ini semua berasrama untuk menguatkan karakter,” bebernya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.