Kompas TV nasional politik

Kata Wamen Perumahan Fahri Hamzah Soal Target Prabowo Bangun 3 Juta Rumah per Tahun

Kompas.tv - 21 Oktober 2024, 21:29 WIB
kata-wamen-perumahan-fahri-hamzah-soal-target-prabowo-bangun-3-juta-rumah-per-tahun
Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dan Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah (kanan). (Sumber: Dokumen Partai Gelora/Sujarwoko Muchidin)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberi mandat bagi kementeriannya untuk membangun 3 juta rumah per tahun. Fahri mengaku pihaknya akan berusaha menuntaskan mandat tersebut.

Fahri Hamzah sendiri menjadi Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman mendampingi Maruarar Sirait yang ditunjuk sebagai menteri.

Politikus Partai Gelora itu menyatakan, Prabowo ingin membangun satu juta rumah di kawasan perkotaan dan dua juta rumah di kawasan perdesaan per tahun.

Baca Juga: Kata Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis soal Susunan Kabinet Merah Putih

"Yang lebih penting adalah menuntaskan mandat untuk membangun 3 juta rumah per tahun, 1 juta di kota dan 2 juta di desa," kata Fahri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Menurut Fahri, pada prinsipnya, pemerintah tidak akan secara langsung membangun rumah, tetapi menciptakan ekosistem yang baik agar industri bisa merealisasaikan.

Fahri menyebut proyek pembangunan rumah di daerah akan diprioritaskan untuk kontraktor kecil. Sedangkan proyek di kota akan diberikan untuk kontraktor besar atau luar negeri.

Kata Fahri, negara akan berfungsi menyediakan iklim dan bukan menjadi kontraktor perumahan.

"Tapi menciptakan suasana bagi industri dan bisnis perumahan dengan skala-skala yang ada. Mandatnya yang utama itu. Tapi Tapera SWM, BTN perbankan, secara umum nanti diletakkan di dalam ekosistem itu. Ini yang lagi kita tuntaskan," kata Fahri dikutip Kompas.com.

Sebelumnya, berdasarkan kajian internel Bank Tabungan Negara (BTN), program 3 juta rumah per tahun Prabowo diproyeksikan menghasilkan transaksi sekitar Rp400 triliun per tahun. 

Menurut kajian BTN, rumah subsidi di perkotaan diproyeksikan memiliki nilai jual rata-rata Rp200 juta per unit sedangkan di perdesaan nilai jualnya rata-rata Rp75-100 juta per unit.

Baca Juga: Soal Pembangunan IKN, Wamen PU: Insyaallah, Tentunya Kita Akan Lanjutkan


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x