Sekjen Gerindra Sebut Belum Ada Waktu Pasti soal Pertemuan Prabowo dengan Megawati

JAKARTA, KOMPAS TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku belum bisa memastikan waktu pasti pertemuan antara Presiden Prabowo dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. 

Ia mengatakan, dirinya belum bertemu kembali dengan Prabowo pada minggu ini. 

"Enggak, enggak, saya belum tahu (waktu pertemuan Prabowo-Mega).Terus terang saya belum berkomunikasi. Saya belum bertemu dengan Pak Prabowo dalam seminggu. Baru minggu lalu saya bertemu, minggu ini saya belum ketemu," ujar Muzani di gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/1/2025).

Baca Juga: Dasco: Prabowo dan Megawati Tak Bertemu pada Hari Ulang Tahun

Ia menyebut kalau dirinya sempat dititipkan minyak urut milik Megawati untuk diberikan kepada Presiden Prabowo. 

Ia menyebut, waktu pemberian minyak urut kepada Prabowo itu dilakukan pada minggu lalu. 

"Saya minggu lalu ketemu dengan Pak Prabowo, menitipkan titipannya Bu Mega namanya minyak. Minyak urut," ujarnya. 

Sebelumnya Kompas.tv memberitakan, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani bicara ihwal peluang bertemu ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto. 

Ia berharap pertemuan itu bisa digelar dalam waktu dekat. 

"Ya dong, kita semua punya harapan yang sama. Saya pun meyakini keduanya pun pasti mempunyai harapan yang sama untuk secepatnya bertemu," kata Puan di gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/1).

Terkait kemungkinan pertemuan keduanya saat Hari Ulang Tahun (HUT) Megawati saat Kamis 23 Januari, kata Puan yang juga Ketua DPR RI ini, terbuka kemungkinan. 

"Insyaallah," katanya.

Baca Juga: Apakah Prabowo Reshuffle Saat 100 Hari Kinerja Pemerintahan, Sekjen Gerindra: Kewenangan Presiden

Ia menjelaskan, perayaan HUT Megawati hanya dirayakan secara sederhana. 

"Rencananya Insyaallah nanti ulang tahunnya hanya dilaksanakan terbatas, hanya dengan keluarga. Sementara ini kan masih baru masuk tahun baru, kita juga di DPR baru kerja, pemerintah juga masih kerja. Jadi sederhana," kata Puan Maharani.