Kepuasan Publik Bidang Hukum Tinggi ke Prabowo-Gibran, Litbang Kompas: Tak Ada Kasus Magnitudo Besar

JAKARTA, KOMPAS.TV - Peneliti Litbang Kompas, Rangga Eka Sakti menjelaskan, euphoria pemerintahan baru dan tidak adanya kasus bermagnitudo tinggi membuat kepuasan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran naik signifikan.

Pernyataan itu disampaikan Rangga dalam Breaking News Kompas TV, pada hari ini Rabu (22/1/2025).

“Semua itu masih dalam suasana yang gembira, yang happy, dengan adanya tadi perhelatan politik yang sukses, itu yang pertama, jadi posisinya euphoria,” kata Rangga.

“Kemudian yang kedua adalah tidak ada kasus hukum dengan magnitudo yang sebesar beberapa kasus yang saya sebutkan tadi misalnya, sampai punya kekuatan untuk merubah persepsi publik secara masif dan merata begitu ya,” lanjutnya.

Baca Juga: Litbang Kompas: Suap dan Jual Beli Kasus Hukum Jadi Ganjalan Prabowo-Gibran, 37% Publik Tidak Puas

Selain itu, Rangga menilai, afirmasi positif Prabowo sebagai kepala pemerintahan hingga agenda-agendanya dalam sejumlah persoalan hukum menimbulkan harapan baru.

“Itu ditakar sebagian publik, oh ini paling tidak, akan ada sesuatu dalam hal penegakan hukum yang dikonversi, misalnya menjadi aturan yang lebih ketat terhadap korupsi, kemudian suap yang lebih sedikit,” kata Rangga.

Mengacu pada data survei Litbang Kompas, tingkat kepuasan publik di bidang hukum 72,1% atau naik 14,7% dari periode Juni 2024 yang berada di angka 57,4%.

Survei Litbang Kompas untuk tingkat kepuasan dan keyakinan terhadap 100 hari Pemerintahan Prabowo dan Gibran dilakukan melalui wawancara tatap muka.

Waktunya pada 4 – 10 Januari 2025 terhadap 1.000 responden secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Baca Juga: Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Pekalongan, Korban Meninggal Dunia 17 Orang

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian kurang lebih 3,10 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Kendati demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel mungkin terjadi.

Survei tingkat kepuasan dan keyakinan terhadap 100 hari Pemerintahan Prabowo dan Gibran dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).