Desakan Penyelidikan yang Transparan di Kasus Penembakan 5 WNI di Malaysia | WNI DITEMBAK

KOMPAS.TV - Penanganan kasus penembakan yang diduga dilakukan aparat maritim Malaysia terhadap lima warga negara Indonesia di perairan Tanjung Rhu, Malaysia, terus dilakukan.

Usai diberikan akses menemui dua korban selamat, Atase Polri di Malaysia, Kombes Juliarman Pasaribu, mengungkap sebelum terjadinya penembakan, para WNI ini menumpang sebuah kapal dari Malaysia hendak menuju Dumai, Riau.

Namun baru 10 menit perjalanan, kapal mereka disergap aparat maritim Malaysia.

Dari pengakuan korban, saat berusaha kabur, kapal justru ditembaki aparat maritim Malaysia.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri melalui Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha mengungkap dari pengakuan dua korban yang selamat, menyatakan tidak ada perlawanan dengan senjata tajam dari penumpang WNI terhadap aparat.

Kemlu pun mendorong otoritas Malaysia melakukan investigasi menyeluruh atas insiden ini, termasuk kemungkinan penggunaan kekuatan berlebihan atau excessive use of force.

Sementara Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding meminta pemerintah Malaysia transparan dalam penyelidikan kasus ini.

Diketahui, Basri, satu korban meninggal dunia, akan tiba di Terminal Cargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru setelah diterbangkan dari Malaysia sore ini.

Dua korban selamat dalam kondisi stabil, sementara dua lainnya kritis pasca dilakukan operasi.

#wni #penembakan #malaysia #menteri