JAKARTA, KOMPAS.TV - Aksi seorang preman membacok pria di kawasan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan pelaku telah diamankan pihak kepolisian Jumat (7/3/2025).
Menurut penjelasannya, pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Petani di Bengkulu Tewas dengan Luka Bacok di Kepala, Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku
Lebih lengkapnya berikut sederet fakta terkait preman bacok pria di Tanah Abang:
1. Kronologi
Kombes Ade Ary menjelaskan, kejadian pembacokan terjadi pada Rabu (5/3/2025) siang.
Ia menyebut, peristiwa bermula ketika korban tengah berada di sekitar Stasiun Kereta Api Tanah Abang tiba-tiba didatangi tersangka yang membawa senjata tajam berupa golok.
"Tanggal 5 (Maret) itu viral di sekitar Stasiun Kereta Api Tanah Abang ada seorang laki-laki, korban yang sedang melakukan aktivitas di situ kemudian didatangi oleh, yang saya katakan dia ini preman," kata Kombes Ader Ary dalam keterangannya, Selasa (11/3/2025).
"(Tersangka) melakukan pemalakan dengan memaksa (korban) di siang hari, jam 13.30 WIB," ujarnya, seperti yang dilaporkan Jurnalis Kompas Tv, Bongga Wangga.
Saat melakukan aksinya, tersangka mengancam korban dengan sebuah golok untuk menyerahkan harta benda miliknya.
"Tersangka ini memaksa untuk menyerahkan barang-barang milik korban yang saat itu korban membawa HP, dompet, dan ada tas belanjaan," ujarnya.
Namun, saat itu korban memilih tetap mempertahankan barang miliknya.
"Karna diancam dan tidak berhasil merampas barang milik korban akhirnya tersangka melukai (korban)," ujarnya.
Baca Juga: Tak Diberi Minuman Kaleng, Preman Bacok Pemilik Warung di Tangerang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.