Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontend-v2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPASTV - Gejala-gejala awal virus corona atau Covid-19 tidak khusus, umum saja seperti batuk, pilek, demam, ada yang sesak jika agak berat, dan diare.
Bagaimana pertolongan pertama dalam mengatasi gejala-gejala tersebut?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Andi Khomeini dalam program Sapa Indonesia menjelaskan yang pertama-tama adalah jangan membebankan dulu semuanya ke Covid-19.
Baca Juga: Tanya-Jawab Covid-19: Ini yang Harus Dilakukan Saat Kamu Menerima Paket
Lalu yang kedua, terapi suportif harus dijalankan. Terapi suportif ini maksudnya adalah pendukung, bagaimana daya tahan tubuh kita bisa tetap optimal melawan kuman-kuman yang masuk.
Jadi airnya harus cukup, jangan sampai dehidrasi, karena demam meningkatkan penguapan cairan.
Dehidrasi juga cepat membuat kondisi pasien memburuk. Jadi, konsumsi airnya harus kuat, juga sayur-sayuran, buah-buahan.
Vitamin dari sayur dan buah-buahan juga mendukung daya tahan tubuh kita, seperti vitamin C, E, dan D.
Kesimpulannya, pertolongan pertama yang bisa dilakukan pada gejala virus corona adalah mengonsumsi air yang cukup, makanan, dan juga bisa mengandalkan obat-obat over-the-counter yang selama ini biasa digunakan, seperti obat flu biasa.
Pertolongan pertama tersebut dilakukan sambil mengevaluasi: kalau daya tahan tubuhnya bagus, 1-2 hari sudah membaik tidak perlu ke dokter, tetap jaga jarak dan tetap banyak di rumah.
Baca Juga: Tanya Jawab Covid KompasTV: Apa Bedanya Covid-19 dengan Flu Biasa?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.