Kompas TV olahraga kompas sport

Kisah 'Kontrak' Pertama Lionel Messi di Barcelona: Dari Sehelai Serbet Menjadi Puluhan Trofi

Kompas.tv - 6 Agustus 2021, 12:51 WIB
kisah-kontrak-pertama-lionel-messi-di-barcelona-dari-sehelai-serbet-menjadi-puluhan-trofi
Lionel Messi berjalan lunglai setelah dikartu merah saat Barcelona kalah 2-3 dari Athletic Bilbao di final Supercopa Spanyol. (Sumber: AP Photo/Miguel Morenatti)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Gading Persada

Banyak direksi Barcelona yang menyukai Messi, tetapi juga ada keraguan dari beberapa pelatih akademi tentang postur yang dimilikinya.

Tiga bulan setelahnya, tepatnya bulan Desember, keluarga Messi ingin kejelasan tentang anaknya apakah akan dikontrak Barcelona atau tidak. 

Gaggioli akhirnya bertemu dengan sekertaris teknik Barcelona, Carles Rexach dan seorang agen pemain, Jose Maria Minguella.

Minguella merupakan sosok penting dalam kedatangan Diego Maradona dan Hristo Stoichov ke Barcelona. 

Ketiganya menggelar pertemuan di sebuah kafetaria di klub tenis Pompeye. Gaggioli dan Minguella memaksa Rexach untuk segera mengambil keputusan terkait nasib Messi. 

Singkatnya, Rexach sepakat. Karena tidak ada sepucuk kertas, Rexach mengambil sehelai serbet dan menuliskan perjanjian 'kontrak' di atasnya. 

“Di Barcelona, pada tanggal 14 Desember 2000 dan kehadiran Tuan Minguella dan Horacio (Gaggioli), Carles Rexach, Direktur Sepak Bola FCB, dengan ini setuju, di bawah tanggung jawabnya dan terlepas dari perbedaan pendapat, untuk menandatangani pemain Lionel Messi, asalkan bahwa kami menjaga jumlah yang disepakati.”

Seperti kata-kata yang sering diucapkan orang, sisanya adalah sejarah.

Messi menjadi top skor sepanjang masa Barcelona, memberi 4 gelar Liga Champions, 10 gelar La Liga Spanyol, serta deretan prestasi individu termasuk 6 Ballon d'Or. 

Pertanyaan selanjutnya, di mana serbet itu sekarang? 

Mengutip Marca, Gaggioli yang saat ini menetap di Andorra mengaku masih memengang serbet tersebut dan disimpan di Credit Andorra Bank.

"Saya pikir, serbet tersebut seharusnya berada di museum Barcelona. Sehelai serbet yang mengubah sejarah modern dari sebuah klub," kata Gaggioli. 

Pada 2017, pihak museum Barcelona telah mengontak Gaggioli, tetapi dialog antar keduanya macet.

Museum Barcelona menganggap 'kontrak konfidensial' tersebut lebih baik tidak dieskpos lebih dulu ke publik sampai Messi pensiun atau hengkang dari klub. 

"Saya pikir, serbet itu harusnya ada di sana [museum], di tempat istimewa di sebelah trofi Ballon d'Or Messi," tutur Gaggioli. 

Kini, Messi sudah meninggalkan satu-satunya klub profesional yang pernah dia bela. Sementara serbet bertuliskan 'kontrak' tersebut bisa saja dipamerkan di museum klub. 



Sumber : Fifa.com, Marca



BERITA LAINNYA



Close Ads x