Kompas TV olahraga kompas sport

Mauricio Pochettino Tak Lagi Jadi Kandidat Utama Pelatih Manchester United

Kompas.tv - 7 Januari 2022, 21:24 WIB
mauricio-pochettino-tak-lagi-jadi-kandidat-utama-pelatih-manchester-united
Mauricio Pochettino kini tak lagi menjadi kandidat utama pelatih selanjutnya Manchester United. (Sumber: Mirror Football)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mauricio Pochettino telah beberapa kali disebut untuk menjadi pelatih di Manchester United, tetapi laporan terbaru menunjukkan bahwa mantan manajer Tottenham Hotspur itu bukan lagi pilihan pertama klub untuk peran tersebut. 

Man United kemungkinan besar akan menunjuk bos permanen baru pada musim panas setelah, setelah masa jabatan sementara Ralf Rangnick berakhir dan pelatih asal Jerman itu beralih ke peran konsultan. 

Dan tampaknya Erik Ten Hag yang kini menukangi raksasa Belanda Ajax Amsterdam sekarang menjadi kandidat pilihan klub.

Pochettino sebelumnya sempat santer diberitakan mengisi posisi jabatan di Manchester United setelah dipecatnya Oleh Gunnar Solskjaer pada November lalu. 

Namun saat itu Pochettino menolak kabar tersebut dengan mengatakan bahwa ia bahagia di Prancis bersama Paris Saint-Germain. 

Kedatangan Rangnick kemudian hari disebut hanya menunda dan memberi waktu MU untuk melakukan negosiasi dengan Pochettino untuk menjadikannya juru taktik klub.

Tak hanya di musim ini, nama pelatih Argentina itu selalu menjadi yang terdepan ketika ada pergolakan di posisi pelatih Manchester United. 

Akan tetapi, pada akhirnya MU dan Pochettino terus tak berjodoh meski ia sempat menganggur setelah dipecat Tottenham Hotspur dan kemudian melatih PSG di pertengahan musim lalu. 

Kini, menurut The Times, pelatih berusia 49 tahun sudah tak lagi menjadi kandidat utama pelatih Setan Merah. 

Baca Juga: Usai Positif Covid-19, Lionel Messi Dianggap Tak Hormati Pochettino dan PSG, Ada Apa?

Namanya telah digeser oleh Erik Ten Haag sebagai pilihan teratas manajemen Manchester United. 

Ten Haag sendiri cukup menjanjikan memimpin Ajax Amsterdam dalam lima musim terakhir di mana ia mampu menyumbang tiga gelar Eredivisie dan sempat menembus semifinal Liga Champions 2019.

Di musim ini Ajax masih dalam perburuan gelar liga domestik dan tampil perkasa di Liga Champions dengan memenangkan 6 pertandingan di penyisihan grup. 

Pada babak 16 besar, Ajax Amsterdam akan ditantang Benfica yang mengungguli Barcelona dalam persaingan menuju babak gugur. 

Tahun lalu, Ten Haag sempat mengungkapkan bahwa ia merasa tertantang jika ada tawaran melatih dari tim-tom besar di luar Belanda. 

Ia pun berkata tak menutup kemungkinan untuk naik level dalam hal karier kepelatihannya. 

"Saya pikir saya siap untuk itu (pindah ke klub top luar negeri). Saya akan dengan senang hati menerima tantangan itu," kata pelatih asal Belanda tahun lalu.

"Tapi saya tidak mengejarnya. Jika ternyata langkah itu tidak akan pernah datang, saya tidak akan mengatakan bahwa karier kepelatihan saya gagal. Tapi saya pikir saya memiliki kompetensi yang cukup untuk menghadapi tantangan itu."

Meski dinilai sebagai pelatih yang mempunyai banyak taktik, namun secara pengalaman melatih di klub Inggris, Ten Haag masih kalah dari Pochettino. 

Satu-satunya karier pelatih di luar negeri yang dimiliki Ten Haag adalah saat ia memimpin tim kedua Bayern Munich. 

Baca Juga: Diincar MU, PSG Tegaskan Pochettino Tak Akan Tinggalkan Klub

 




Sumber : The Times/Mirror Football


BERITA LAINNYA



Close Ads x